Suara.com - Kader PDI Perjuangan, Adian Napitupulu menilai sikap Basuki Tjahaja Purnama yang tak kunjung mengambil putusan terkait posisinya dengan partai berlambang banteng gemuk itu sebagai sikap kekanak-kanakan.
"Ketika Ketua Umum PDI Perjuangan bersama Presiden dan Ahok berangkat dalam satu mobil menuju Rapimnas Golkar maka peristiwa itu bukan lagi senter tapi sudah signal mercu suar, jelas, terbuka. Bahkan enam cagub yg sudah diseleksi PDI Perjuangan pun tidak mengalami keistimewaan seperti itu," ujar Adian dalam keterangan persnya yang diterima suara.com,Sabtu (30/7/2016).
Istilah kata, lanjut Adian, jika calon menantu, calon mertua dan wali besan susah duduk satu mobil maka jadi tidaknya pernikahan tinggal menunggu keberanian si calon menantu menyampaikan keinginannya.
"Sayangnya momentum luar biasa itu Ahok justru grogi. Peryataan ibu Megawati "Partai punya mekanisme" tidak bersambut pertanyaan dari Ahok "mekanisme apa dan bagaimana Bu?" tambahnya.
Mantan aktivis 98 itu menyayangkan obrolan yang sudah menjurus keputusan kemudian berlanjut dengan obrolan lain yang tidak ada hubungannya.
Ia menilai sikap ini sebagai 'keraguan Ahok'.
"Ternyata Ahok masih abg, mau menikah tapi gak berani ambil tanggung jawab, mau melamar tapi takut syarat. Di luar ngomong keras tapi pas ketemu Ibu Megawati dengkul lemas," ujarnya.
Menurut Adian, saat Teman Ahok sudah ikhlas, tiga partai sudah rela, Jokowi sudah mengajak, Megawati juga sudah memberi ruang semobil maka seharusnya Ahok mengambil sikap tegas.
Sekarang tergantung Ahok, ujarnya, apakah nanti 2.650 kader Ranting PDI Perjuangan, dan 6 ribu kader PDI Perjuangan di tingkat RW, 60.000 kader dan 200.000 simpatsan di 30.000 RT, 28 Kader di DPRD dan 109 angggota DPR RI yang akan disebarkan memenangkan 265 kelurahan serta ribuan kader organisasi sayap partai kelak akan jadi "saudara" Ahok atau lawan Ahok di Pilkada.
Berita Terkait
-
Apa Itu LNG? Gas 'Dingin' yang Menyeret Ahok ke Pusaran Korupsi Panas Pertamina
-
Tersangka Kasus LNG Pertamina Seret Nama Ahok: Saya Minta Ahok dan Nicke Bertanggung Jawab!
-
Dicap Ikut Bertanggung Jawab, Reaksi KPK usai Nama Ahok Disebut Tersangka Kasus LNG Pertamina
-
Ahok Disinggung oleh Tersangka Korupsi LNG, KPK Buka Suara
-
Ahok Buka Kartu: 3 Kunci Ini Bisa Bikin Otomotif RI Jadi Raksasa Ekonomi
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini