Suara.com - Calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok beberapa waktu yang lalu akhirnya memutuskan maju melalui jalur partai politik pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Padahal, sebelumnya Ahok meyakinkan para pendukungnya, yang tergabung dalam kelompok relawanTeman Ahok, untuk maju melalui jalur independen.
Menanggapi hal tersebut, Pengamat Politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menilai Ahok tidak konsisten dalam menentukan pilihannya. Ia juga melecehkan perjuangan Teman Ahok yang telah mengumpulkan 1 juta KTP DKI.
"Nggak konsisten. Ini istilahnya melecehkan. Dia (Ahok) sudah berdeklarasi secara tidak langsung. Surveinya 70-80 persen, saya didukung ini, saya pasangannya dengan ini. Relawan yang sudah bekerja luar biasa untuk dia, ditinggal begitu saja," ujar Siti dalam sebuah diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (30/7/2016).
Dirinya pun membandingkan Ahok dengan Joko Widodo yang maju di Pilkada DKI 2012 dengan mengandalkan kekuatan partai politik yang mengusung sekaligus relawan pendukungnya. Namun kata Siti, Jokowi berbeda dengan Ahok, yang lebih percaya kekuatan partai politik.
"Nah Ahok ini kan perseorangan dari awal. Ternyata meleset. Dia (Ahok) bimbang. Dia menunjukkan ini kebimbangan, ragu-ragu dan maunya cepat-cepat. Untuk pemimpin memang kurang bagus," imbuhnya.
Siti pun mengingatkan, bahwa hendaknya seorang pemimpin adalah sosok yang menjadi teladan bagi masyarakat.
"Jangan lupa, ini masyarakat Indonesia, memimpin itu akan diteladani dan dicontoh," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
-
Puput Nastiti Devi Umumkan Kehamilan Anak Ketiga Lewat Foto Keluarga Harmonis
-
Apa Itu LNG? Gas 'Dingin' yang Menyeret Ahok ke Pusaran Korupsi Panas Pertamina
-
Tersangka Kasus LNG Pertamina Seret Nama Ahok: Saya Minta Ahok dan Nicke Bertanggung Jawab!
-
Dicap Ikut Bertanggung Jawab, Reaksi KPK usai Nama Ahok Disebut Tersangka Kasus LNG Pertamina
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional