Kapolri Jenderal Tito Karnavian [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, miskomunikasi menjadi penyebab kerusuhan di Desa Lingga, Karo, Sumatera Utara.
Tito menceritakan, kerusuhan ini muncul ketika pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung mengungsi di tempat itu. Warga Desa Lingga menyatakan belum berkenan dengan kedatangan pengungsi. Sebab, pengungsi yang datang berasal dari empat desa.
Para pengungsi pun akan disiapkan tempat pengungsian. Pihak pengembang yang ingin membangun pengungsian sementara pun mendapatkan perlawanan. Para warga Desa Lingga pun menolak serta meminta relokasi dilakukan di tempat lain.
"Mungkin dialognya belum matang di sana. Sehingga ketika ada pengembang yang akan membangun tempat pengungsian di sana, warga memasang pagar. Pagar itu menghalangi jalan. Sehingga ketika akan dibuka, pagar itu kemudian dibersihkan, ditolak oleh warga," kata Tito usai melakukan kunjungan ke Sumatera Utara, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (31/7/2016).
Akibatnya, alat berat yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur pengungsian ini dibakar. Tidak hanya itu, tenda polisi yang disiagakan di lokasi juga dibakar. Sejumlah warga pun ditangkap atas pengrusakan ini.
"Kemudian, ada beberapa warga yang diamankan ke Polres Kabupaten Karo. Warga kemudian dari Desa Lingga mendatangi Polres untuk meminta warga yang diperiksa untuk dikeluarkan. Dan berakibat konflik lempar-lemparan Batu. Setelah dibubarkan dengan gas air mata oleh Polres, warga membubarkan diri," ujar Tito.
Usai peristiwa ini, satu orang ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mengalami luka terbuka di bagian belakang kepala. Saat ini, jenazah sudah diserahkan kepada keluarga dan dimakamkan hari ini.
Saat ini, Tito menyatakan lokasi di lapangan sudah kondusif. Dia pun memberikan penguatan pasukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
"Dialog sudah dilakukan melibatkan Wakapolda, Dandim, kapolres, Bupati, DPR, dan lainya. Intinya warga menghendaki relokasi itu dibicarakan kembali yang di Desa Lingga itu. Mereka memberikan saran agar relokasi pengungsi gunung sinabung, yang empat desa tadi, itu ditempatkan di tempat lain," kata Tito.
"Itu akan dibicarakan lebih lanjut dengan pemerintah daerah dan pusat sehingga kita harapkan titik temu, solusi, dan jalan keluarnya bagi relokasi empat desa pengungsi Gunung Sinabung ini. Situasi sudah terkendali," tambahnya.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh