Suara.com - Pasukan khusus Turki telah menangkap 11 tentara yang diduga terlibat dalam upaya penculikan Presiden Erdogan saat kudeta terjadi pada bulan lalu.
Dilansir dari laman Independent, Senin (1/8/2016), para prajurit tersebut tertangkap saat sedang bersembunyi di kawasan hutan, sekitar 30 mil dari hotel tempat Erdogan menginap waktu itu. Mereka diyakini mendapat tugas sebagai 'pasukan penculik'.
Tapi saat kejadian, Erdogan berhasil melarikan diri setelah mendapat informasi bahwa dirinya dalam bahaya.
Sementara, di dalam sebuah rekaman menunjukkan belasan demonstran anti-kudeta mencemooh 11 tentara yang ditangkap. Beberapa diantara para praurit mengalami memar pada bagian wajahnya.
"Penghianat. Kami ingin mereka dihukum mati," teriak para demonstran sambil melambaikan bendera Turki.
Penangkapan ini bukan yang pertama. Setelah kudeta dinyatakan gagal, Erdogan memerintahkan pasukannya agar menangkap orang-orang yang terlibat dalam upaya menurunkan pemerintahannya.
Sejauh ini, lebih dari 18.000 orang telah ditahan. Ribuan staf pemerintah juga sedang menjalani pemeriksaan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO