Suara.com - Nenek berumur 63 tahun asal Tasmania melahirkan anak pertamanya Kehamilannya dilakukan dengan proses IVF (In Viltro Fertilization) alias bayi tabung. Nenek yang menolak disebut identitasnya ini melahirkan di Frances Perry House, sebuah rumah sakit khusus di bagian Parkville 1 Agustus kemarin.
Si nenek melahirkan bayi perempuan di usia kehamilan 34 minggu melalui operasi caesar dan didampingi suaminya yang berumur 78 tahun. Sebenarnya, nenek tadi sudah beberapa kali menjalani bayi tabung namun gagal. Dia dinyatakan hamil setelah menerima donor embrio dari luar negeri. Saat ini, si nenek masih menjalani masa pemulihan di RS usai operasi.
Kehamilan si nenek sempat ditentang sejumlah ilmuwan Australia, salah satunya Gab Kovac, profesor Monas University. Menurutnya, kehamilan-termasuk bayi tabung, di atas 53 tahun sangta tidak direkomendasikan karena dianggap terlalu berisiko.
"Bayi itu mungkin sudah dinantikan sejak 20 tahun lalu, dan ada kemungkinan tidak diharapkan," kata Kovac.
"Tubuh perempuan tidak didesain melahirkan di usia 60an. Saya tidak percaya ada unit klinik IVF di Australia yang mau melakukan treatment tersebut di usia lanjut. Dan ini bukan standar medis yang dibolehkan," lanjutnya.
Bayi tabung nenek di Tasmania memang bukan pertama kali di dunia. Sebelumnya, seroang nenek berumur 66 tahun di Romania melahirkan bayi pertamanya 2005 lalu. (News)
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
Terkini
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Distamhut DKI Pangkas 69 Ribu Pohon Rawan
-
Polisi Gadungan Bersenpi Peras Korban di ATM Pondok Gede, Motor dan Uang Rp 4,2 Juta Raib!
-
Jimly Asshiddiqie Sebut Cuma Ada Tiga Pejabat Berwenang yang Bisa Batalkan Perpol 10/2025