Forum Mitra RT/RW se-Jakarta, hari ini menggelar aksi di area car free day di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat untuk mengumpulkan tiga juta KTP masyarakat DKI Jakarta yang menolak Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk mencalonkan diri sebagai gubernur.
Koordinator Forum Mitra RT/RW Jakarta, Rahmat HS mengaku hal tersebut dilakukan lantaran Ahok telah bertindak arogan kepada masyarakat dan kebijakan-kebijakan Ahok yang sangat merugikan kepada maayarakat.
"Jadi kami hari ini melakukan sosialiasai dan gerakan mengumpulkan 3 juta KTP untuk membuktikan kepada masyarakat kalau Ahok ini bukan gubernur yang ideal. Bahwa Ahok adalah gubernur yang tidak harus kita pilih," kata Rahmat saat berbincang dengan suara.com, Minggu (7/8/2016).
Ia mengaku, sebagai Gubernur seharusnya Ahok bisa mengayomi masyarakat dan memberikan kehidupan yang layak. Namun, menurut Rahmat apa yang dilakukan Ahok telah arogan dengan banyaknya aksi penggusuran saat Ahok menjabat sebagai Gubernur DKI.
"Semakin kesini, semakin kelihat bahwa Ahok sudah mulai tidak konsisten dan tidak komit. Oleh sebab itu kami mengajak masyarakat untuk menolak Ahok mencanlokan diri sebagai Gubernur," katanya.
Rahmat mengatakan, hingga saat ini sudah terkumpul 1 juta KTP masyarakat di lima wilayah di Jakarta yang mendukung untuk menolak Ahok sebagai Gubernur DKI. Ia pun menargetkan pada September 2017 mendatang, Forum Mitra RT/RW ini mampu mengumpulkan tiga juta KTP.
"Jadi kita itu pengumpulannya bukan mengumpulkan fotocopy KTP, tapi kita sebarkan form dimana ada nomer KTP, alamat dan data lengkap pokoknya," kata Rahmat.
Ia pun berharap, dengan adanya Forum Mitra RT/RW ini Ahok bisa sadar bahwa untuk menjadi gubernur yang arogan dan zalim kepada masyarakatnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Lolos Hukuman MKD, Uya Kuya dan Adies Kadir Baru Bisa Aktif Lagi di DPR Tergantung Ini!
-
Viral! Pasangan Pembuangan Bayi di Ciamis Dinikahkan di Kantor Polisi: Biar Bisa Rawat Anak Bersama?
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana