Puluhan orang yang tergabung dalam Komunitas Sapu Bersih Ranjau Paku atau Saber Comununity telah mengumpulkan sebanyak 4 ton paku yang bertebaran di jalan Jakarta sejak tahun 2010 lalu.
"Kita dari awal resmi tanggal 5 Agustus 2011, mulai aktif 2010 sudah dapat hampir 4 ton," kata pendiri Saber Community Siswanto saat menggelar hari ulang tahun yang kelima komunitasnya, di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (7/8/2016).
Menurutnya hingga kini jumlah anggota di komunitasnya telah mencapai 40 orang. Mereka bekerja membersihkan paku di jalanan dengan sukarela.
"Kita ini pekerja semua, saat ini ada 40 orangan relawan kita. Kita ini relawan yang tidak dibayar, niat kita baik untuk masyarakat. Kita sebutnya 'Muntaber', mundur tanpa berita, nggak kuat tiba-tiba hilang. Soalnya kita nggak ada yang bayar," kata dia.
Kata Siswanto, Orang-orang yang bergabung dengan komunitas ini karena dorongan hati untuk peduli dengan para pengendara yang setiap harinya lalu lalang di jalanan Ibu Kota.
"Waktu mau masuk, saya tanya kembali. Tapi sama keluarganya soal resiko dan soal tidak ada yang bayar. Kalau ok, ya lanjut," kata dia.
Siswanto menambahkan para anggota wajib untuk membawa magnet jika ingin membersihkan paku di jalan yang tidak terlihat dengan kasat mata.
"Dimotor selalu ada magnet, semua saber ada magnet. Kita buat sendiri dan modal sendiri," kata Siswanto.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pramono Anung Siapkan Insentif untuk Buruh di Tengah Pembahasan UMP 2026
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini
-
Blak-blakan Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono agar Kemlu Tak Raih Nilai Merah
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online