Puluhan ketua RT/RW se-Jakarta hari ini berkumpul di area Car Free Day di Bundaran HI, Jakarta Pusat untuk menggalang dukungan masyarakat menolak Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Puluhan ketua RT/RW ini tergabung dalam sebuah forum yang bernama Forum Mitra RT/RW Tolak Ahok.
Koordinator Forum Mitra RT/RW, Rahmat HS mengaku para ketua RT /RW ini tidak takut jika nantinya akan dipecat oleh Gubernur DKI Jakarta, Ahok. Pasalnya, semua keputusan pemecatan bergantung pada pengaduan masyarakat.
"Nggak bisa main pecat aja. Ini kan aspirasi masyarakat. Nggak mungkin bisa asal pecat. Pemecatan kan ada di Lurah keputusannya, nah pertimbangannya kalau ada pengaduan di masyarakat. Kalau nggak ada kenapa dipecat," kata Rahmat saat berbincang dengan suara.com, Minggu (7/8/2016).
Ia pun mengaku, jika memang Ahok berani memecat para RT/RW ini akan membuktikan bahwa Ahok pemimpin yang arogan dan tidak ingin menerima masukan atau aspirasi masyarakat.
"Kalau ada satu RT/RW yang dipecat pasti ramai. Kita lihat saja nanti apakah Ahok bisa memecat karena ini. Kita bikin ini kan sukarela jadi nggak masalah," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh