Suara.com - Ambisi Vincenzo Nibali meraih emas perdananya di Olimpiade berakhir tragis. Pebalap sepeda Italia itu mengalami patah di dua tulang selangka usai alami kecelakaan saat melintasi turunan dengan kecepatan tinggi pada nomor balapan jalan raya Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Sabtu (6//2016) atau Minggu WIB.
Peristiwa ini terjadi saat balapan menyisakan 12,5 km lagi. Nibali melaju cepat mendekati garis finis dan meninggalkan dua pebalap lainnya, Sergio Henao (Kolombia) dan Rafal Majka (Polandia), saat trek mulai menanjak.
Juara Tour de France 2014 itu mencoba menjauhi Henao dan Majka sebelum dia dan Henao kehilangan kendali di turunan dengan cepat. Nibali langsung mendapat penanganan petugas medis setelah gagal selesaikan perlombaan.
Ini merupakan ketiga kalinya pebalap sepeda berusia 31 tahun itu gagal raih emas di tiga Olimpiade yang diikutinya. Nibali pun kemungkinan besar tidak akan turun di nomor time trial pada, Rabu (10/8/2016), di Barra Cluster.
"Dia mendapatkan perawatan di rumah sakit setempat dan telah keluar dari rumah sakit. Dia (juga) berencana pulang ke Italia," ujar Fabrizio Marchetti, juru bicara tim Olimpiade Italia.
Secara umum, ada lebih dari setengah dari 144 pebalap sepeda yang mengikuti balapan yang menempuh jarak 237,5 km itu di Fort Copacabana, Brasil, yang juga gagal selesaikan lomba.
Beratnya medan yang harus dijalani diungkapkan sejumlah pebalap. Salah satunya datang dari pebalap sepeda asal Irlandia, Dan Martin.
"Itu merupakan hari yang paling sulit sepanjang karier saya. Itu merupakan hari yang sungguh-sungguh brutal," ujar Martin, yang finis di posisi ke-13.
Pernyataan yang hampir senada juga diungkapkan pebalap sepeda asal Amerika Serikat, Brent Bookwalter.
"Di luar sana adalah kekacauan. Semuanya terjadi. Orang-orang berjatuhan, kecelakaan. Itu merupakan hari yang sangat sulit," keluhnya.
Medali emas sendiri diraih pebalap sepeda asal Belgia, Greg van Avermaet, yang mencatatkan total waktu 6 jam 10 menit 5 detik, disusul kemudian oleh Jakob Fuglsang (Denmark) dan Majka yang meraih perak dan perunggu. (Reuters/Antara)
Berita Terkait
-
Unjuk Aksi di Ternadi Bike Park, Andy Prayogo Juara Men Elite 76 Indonesian Downhill 2025
-
Pecahkan Rekor, Pesepeda Australia Menangi Lomba Ultra Cycling Lintang Flores 2025
-
Lintang Flores 2025: Tantangan Sepeda Ultra Dimulai di Taaktana, Labuan Bajo
-
Pesepeda Ultra Mancanegara Siap Taklukan Lintang Flores 2025
-
Downhiller Elite Perebutkan Juara Umum 76 Indonesian Downhill 2024 di Klemuk Bike Park
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Usai Sri Mulyani Dicopot, Menkeu Purbaya Didesak Kembalikan Kepercayaan Publik
-
Sri Mulyani Dicopot jadi Berita Baik
-
Saham GGRM Meroket Pasca Menkeu Sri Mulyani Kena Reshuffle, IHSG Ambles!
-
Prabowo Gelar Reshuffle Ganti Sri Mulyani, IHSG Langsung Anjlok 1,28 Persen
-
5 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025
Terkini
-
Sri Mulyani Out! Pernah Curhat Soal Drama di DPR: Penuh Kepura-puraan!
-
Transportasi Publik Jakarta Peringkat 17 Dunia, Terbaik Kedua di ASEAN Ungguli KL dan Bangkok
-
Ferry Juliantono Gantikan Budi Arie: Dulu Aktivis 98 & Loyalis Prabowo yang Jadi Menteri Koperasi
-
Isu Ijazah Palsu Gibran Memanas, Roy Suryo Sampai Bandingkan dengan Bung Hatta
-
Gantikan Sri Mulyani, Ternyata Pendidikan Menkeu Purbaya Tak Kalah Mentereng
-
Cak Imin Angkat Tangan Soal Karding Dicopot Prabowo dari Menteri P2MI: Gara-gara Main Domino?
-
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie yang Juga Politikus Gerindra!
-
Sisi Lain Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Demen Makan Kaki Lima
-
Konten Kreator Sindir Jokowi: Penunjukan Nadiem Jadi Menteri Pendidikan di Luar Nalar
-
Korupsi Izin Tambang Kaltim: KPK Besok Periksa Putri Eks Gubernur Awang Faroek