Partai Golkar menyatakan tidak mungkin satu dari tiga partai pendukung calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta ada yang menarik dukungan.
"Kalau saya rasanya tidak mungkin. Kita bertiga ini, bagi Golkar, Hanura dan Nasdem ini kan proses awal, kita nggak ada komitmen (minta) apa-apa dengan Ahok," ujar Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan DPP Partai Golkar, Yorrys Raweyai ketika dihubungi, Selasa (9/8/2016).
Yorrys menerangkan partai pendukung Ahok, terutama Golkar ikhlas memberikan dukungan kepada Ahok di Pilkada 2017 tanpa syarat.
"Dalam rangka mendukung proses untuk menjadi gubernur bersama-sama dengan Teman ahok yang udah ngumpulin lebih dari 1 juta fotokopi KTP," katanya.
Yorrys juga tidak masalah soal pertemuan tujuh partai politik, PDI Perjuangan, Gerindra, PKS, PKB, PAN, PPP dan Demokrat kemarin membentuk Koalisi Kekeluargaan untuk melawan Ahok.
"Kalau saya bilang, itu bagus. Itu kan tafsir-tafsir politik. Kalau Ahok nanti tidak maju karena salah satu dari tiga partai ini akan mengundurkan diri (mendukung Ahok). Makanya tidak cukup untuk mendaftarkan," ucap Yorrys.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Bambang Dwi Hartono menyatakan dukungan Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Partai Golkar kepada Ahok masih bisa berubah.
"Kalau satu partai dari pendukung Ahok ikut kami, gimana? Bisa maju nggak dia (Ahok maju di pilkada)?" kata Bambang di restoran Bunga Rampai, Menteng Jakarta, Senin (8/8/2016), usai bertemu dengan perwakilan tujuh partai yang membentuk Koalisi Kekeluargaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
MIND ID Komitmen Perkuat Tata Kelola Bisnis Berintegritas dengan Berbagai Program Strategis
-
DPR Ajak Publik Kritisi Buku Sejarah Baru, Minta Pemerintah Terbuka untuk Ini...
-
Mengurai Perpol 10/2025 yang Dinilai Tabrak Aturan, Dwifungsi Polri Gaya Baru?
-
Bareskrim: Mayoritas Kayu Gelondongan Banjir Sumatra Diduga dari PT TBS
-
Tolak Bantuan Asing untuk Sumatra, Prabowo: Terima Kasih, Kami Mampu!
-
31 Perusahaan Resmi Diselidiki Diduga Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra, Siapa Jadi Tersangka?
-
Daftar Lengkap Perusahaan yang Disebut Kejagung Jadi Penyebab Banjir di Wilayah Sumatera
-
Demo Korupsi Pertambangan, Mahasiswa Desak KPK Periksa Komisaris PT LAM Lily Salim
-
Kementerian P2MI Raih Peringkat 5 Anugerah Keterbukaan Informasi Publik
-
'Biar Kapok': DPR Desak Polisi Beri Efek Jera ke Youtuber Resbob Penghina Sunda dan Bobotoh