Suara.com - Aliansi Masyarakat Jakarta Selatan yang dibentuk Ahmad Dhani dan kawan-kawan akan memasang 10 ribu spanduk untuk menolak kedatangan Ahok di wilayah Jakarta Selatan. Di aliansi ini, Ahmad Dhani adalah panglimanya.
"Kami akan pasang 10 ribu spanduk untuk menolak kedatangan Ahok ke wilayah Jakarta Selatan," ujar pengacara Ahmad Dhani yang juga penggagas pembentukan aliansi, Ramdan Alamsyah, dalam jumpa pers di rumah Ahmad Dhani, Jalan Pinang Mas, Pondok Indah, Jakarta, Selasa (9/8/2016).
Sepuluh ribu spanduk rencananya akan dipasang pada saat mendeklarasikan Aliansi Masyarakat Jakarta Selatan pada Senin (15/8/2016).
Ramdan mengatakan gerakan ini muncul karena kebijakan Ahok banyak yang tidak pro rakyat kecil, di antaranya penggusuran pemukiman padat penduduk.
"Jadi pada dasarnya gerakan Aliansi masyarakat ini lahir bukan dari sebuah fenomena, tapi dari tindak tanduk gubernur yang kita sebagai masyarakat selama ini terdzolimi, baik dari kebijakannya, ucapannya, maupun, perbuatannya," kata dia.
Ramdan juga mengatakan pendukung aliansi telah sepakat untuk tidak memilih Ahok di pilkada Jakarta periode 2017-2022.
"Kami sepakat tidak akan memilih gubernur zalim, yang kedua kami juga tidak akan mendukung apa yang dilakukan dan apa yang akan dilakukan di kemudian hari oleh gubernur dzolim," katanya
Gerakan menolak kehadiran Ahok, katanya, juga akan dilakukan di daerah-daerah lain.
"Kita buktikan bahwa Jakarta selatan akan melawan seperti apa yang ada di Jakarta Utara, dan akan ada embrio-embrio lainnya, akan tumbuh nanti di Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Pulau Seribu juga nanti kedepannya," kata Ramdan.
Ramdan mengklaim deklarasi Aliansi Masyarakat Jakarta Selatan bakal didukung sebanyak 3.300 RT dan RW di Jakarta Selatan, tokoh masyarakat Jakarta Selatan, dan 23 organisasi masyarakat
Ormas yang katanya telah mendukung aliansi, antara lain Forum Komunikasi Anak Betawi, Laskar Pribumi, Komunitas Merah Putih, Pemuda Pancasila Jakarta Selatan, dan forum RT/RW.
Berita Terkait
-
Momen Langka, Maia Estianty Sampaikan Ucapan Terima Kasih ke Ahmad Dhani di Panggung Awards
-
Bukan Cuma Omongan, Ahmad Dhani Kirim 'Surat Sakti' Bebaskan Royalti Lagu Dewa 19 untuk Pelaku Usaha
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Lita Gading Soroti Latar Pendidikan Iyeth Bustami di DPR: Lulusan Paket C
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
DPR Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Haji: Kejahatan Merampas Hak Umat Beribadah!
-
KPK Bantah Intervensi dari Istana Gegara Belum Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji
-
Skandal DPRD Gorontalo: "Rampok Uang Negara" dan Selingkuh, Anggota PDIP Ini Langsung Dipecat!
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor