Suara.com - Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada, Selasa (9/8/2016), secara resmi mencabut medali perak yang diraih atlet lempar lembing Ukraina, Oleksandr Pyatnytsya, di Olimpiade 2012 London lalu.
Pencabutan ini menyusul tes ulang yang dilakukan IOC terkait penggunaan obat-obatan terlarang. Dan hasilnya, atlet berusia 31 tahun itu dinyatakan positif.
IOC mengatakan atlet itu telah positif saat diuji untuk zat terlarang turinabol dan telah didiskualifikasi.
"Oleksandr Pyatnytsya, berkompetisi dalam nomor atletik, telah didiskualifikasi dari Olimpiade London 2012 dan diperintahkan mengembalikan medali perak nomor lempar lembing," kata IOC dalam sebuah pernyataannya.
"Analisis ulang sampel Pyatnytsya dari Olimpiade London 2012 menghasilkan tes positif untuk dehydrochlormethyltestosterone zat terlarang (turinabol)," sambung pihak IOC.
IOC, yang menyimpan sampel selama satu dekade, telah menguji kembali ratusan sampel dari Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London, dan menemukan 98 kasus positif doping. (Reuters/Antara)
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan
-
KPK Pastikan Korupsi Whoosh Masuk Penyelidikan, Dugaan Mark Up Gila-gilaan 3 Kali Lipat Diusut!