Suara.com - Pengurus Provinsi Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Kalimantan Timur mengharapkan Triyatno segera bergabung dengan tim PON Kaltim, setelah menyelesaikan tugas berlaga di Olimpiade 2016, Rio de Janeiro, Brazil.
Sekretaris Umum Pengprov PABBSI Kaltim Sugeng Mohdar di Samarinda, Rabu, mengatakan pihaknya tetap memberikan apresiasi kepada Triyatno, meskipun gagal menyumbangkan medali untuk tim Indonesia.
"Kami tetap bangga dengan perjuangan Triyatno di ajang olimpiade Rio. Yang pasti, dia telah berjuang keras untuk mengharumkan nama bangsa dan negara, meski pada akhirnya hanya finis di peringkat kesepuluh," jelas Sugeng.
Menurut Sugeng, Olimpiade 2016 memang berat bagi Triyatno, karena saat masa persiapan pria yang bekerja sebagai PNS Dispora Kaltim itu sempat mengalami cedera.
"Apapun hasil Olimpiade Rio, tapi Triyatno sudah pernah menyabet medali perak pada Olimpiade London 2012, Asian Games, dan SEA games," imbuh Sugeng.
Setelah melewati masa berat untuk fokus di pertandingan Olimpiade 2016, Sugeng berharap lifter kelahiran Lampung pada 20 Desember 1987 itu tetap semangat, karena masih ada tugas yang diembannya bersama tim Kaltim.
Triyatno masih menjadi lifter andalan Kaltim untuk mengejar medali emas pada PON XIX tahun 2016 di Jawa Barat.
"Dia sudah menyumbang emas di dua kali PON dan kami berharap pada PON 2016 bisa kembali meraih emas untuk tim Kaltim," ucapnya.
Pada Olimpiade 2016, dua lifter Indonesia yakni Triyatno dan I Ketut Ariana turun di kelas 69 kilogram, tetapi keduanya gagal meraih medali pada pertandingan yang dilaksanakan Rabu (10/8).
Tim angkat besi Indonesia sudah meraih dua medali perak melalui Sri Wahyuningsih dan Eko Yuli Irawan. [Antara]
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf