Suara.com - Kepolisian Thailand menemukan sejumlah bom yang belum diledakkan di tiga lokasi wisata di negeri tersebut, pada akhir pekan. Bom-bom tersebut ditemukan saat polisi mencari petunjuk soal rangkaian serangan bom yang menewaskan empat orang pekan lalu.
Hingga kini, belum ada pihak yang mengklaim atas serangan bom mematikan di tujuh provinsi kawasan selatan Thailand, hari Kamis dan Jumat. Selain menewaskan empat orang, rangkaian ledakan tersebut juga melukai puluhan orang lainnya.
Polisi mengaku sudah mengetahui siapa yang berada di balik insiden tersebut. Namun, polisi masih enggan mengungkap tersangka maupun motifnya.
Menurut polisi, pelakunya bukan jaringan teroris internasional. Mereka menyebut serangan ini sebagai sabotase yang dilakukan pihak lokal.
"Investigasi kami masih berlangsung. Kami tahu siapa yang berada di balik ini," kata juru bicara wakil kepala kepolisian nasional Piyapan Pingmuang kepada AFP.
Bom-bom yang belum diledakkan tersebut ditemukan pada Minggu (14/8/2016), di dua kawasan yang menjadi lokasi serangan, yakni Hua Hin dan Phuket. Bom-bom tersebut kemudian dijinakkan, demikian disampaikan sekretaris menteri dalam negeri Thailand.
"Sepertinya mereka disiapkan untuk diledakkan di waktu yang sama pada waktu serangan-serangan sebelumnya," kata Grisada Boonrach.
Polisi menyebut, peledak lainnya ditemukan Sabtu di Provinsi Phang Nga. Sehari sebelumnya, provinsi ini menjadi lokasi serangan bom dan serangan pengrusakkan.
Seorang lelaki ditangkap dalam kasus pengrusakkan terpisah di Provinsi Nakhon Si Thammarat. Sementara itu, dua lainnya ditangkap atas dugaan keterlibatan dengan pengeboman di Hua Hin. (AFP)
Tag
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Diungkap Hasyim, Prabowo Mau Disogok Rp16,5 Triliun dari 'Orang Nekat'
-
Bakal Gelar Ratas di Kertanagara, Prabowo Panggil Mendikti Lagi Bahas Hal Ini
-
Presma UIN Alauddin: Prabowo Serius Tegakkan Hukum dengan Reformasi Sistemik
-
Libatkan Pemerintah Pusat, Pramono Bakal Bentuk Satgas Pembenahan Kota Tua
-
BRIN Temukan Mikroplastik dalam Hujan, Pemprov DKI: Ini Alarm Lingkungan
-
Demi Kota Tua Hidup, Kampus IKJ Bakal Dipindahkan Gubernur Pramono dari TIM Cikini
-
Teddy hingga Dasco jadi Gerbang Komunikasi Presiden, Kenapa Tak Semua Bisa Akses Langsung Prabowo?
-
Legislator Gerindra Beri Wanti-wanti Soal Alih Fungsi Lahan Sawah, Bisa Ancam Kedaulatan Pangan
-
Bongkar 'Praktik Kotor' di Daerah! Kemendagri Usul Dana Pilkada Pakai APBN
-
Rombongan Kapolda Papua Tengah Dihujani Tembakan OPM, Kasat Narkoba Nabire Terluka di Kepala!