Menteri ESDM Archandra Tahar di Jakarta, Senin (8/8/2016). [Antara/Agung Rajasa]
Anggota Komisi III DPR Fraksi Hanura Syarifudin Sudding mengungkapkan Kementerian Hukum dan HAM sudah memiliki data admintrasi Menteri ESDM Archandra Tahar. Nama Archandra belakangan ramai dibicarakan karena isu memiliki dwi kewarganegaraan, Amerika Serikat dan Indonesia.
"Pak Ronny Franky Sompie (Dirjen Imigrasi Kemenkumham) telah menjelaskan data-data perlintasan yang bersangkutan (Archandra) yang masuk ke Indonesia. Datanya sudah didapatkan tapi belum diungkap ke publik oleh Kemenkumham," kata Sudding, Senin (15/8/2016).
Sudding menambahkan berdasar peraturan perundang-undangan tentang pengangkatan jabatan negara, syarat seorang menteri harus warga negara Indonesia. Artinya, bila ketentuan tersebut tidak dipenuhi, telah terjadi keteledoran dari Istana.
"Pak Ronny Franky Sompie (Dirjen Imigrasi Kemenkumham) telah menjelaskan data-data perlintasan yang bersangkutan (Archandra) yang masuk ke Indonesia. Datanya sudah didapatkan tapi belum diungkap ke publik oleh Kemenkumham," kata Sudding, Senin (15/8/2016).
Sudding menambahkan berdasar peraturan perundang-undangan tentang pengangkatan jabatan negara, syarat seorang menteri harus warga negara Indonesia. Artinya, bila ketentuan tersebut tidak dipenuhi, telah terjadi keteledoran dari Istana.
"Tapi ini masih simpang siur, saya kira besok juga ada suatu penjelasan resmi dari yang bersangkutan," kata Sudding.
Sudding tidak mau bicara lebih jauh mengenai dwi kewarganegaraan Menteri Archandra. Dia akan menunggu pernyataan resmi dari pemerintah perihal isu tersebut.
"Walaupun bahwa di medsos banyak mengatakan pernah memegang paspor Amerika nah ketika dia memegang paspor berarti WN Amerika, tetapi belum ada penjelasan resmi dari yang bersangkutan," kata dia.
"Walaupun bahwa di medsos banyak mengatakan pernah memegang paspor Amerika nah ketika dia memegang paspor berarti WN Amerika, tetapi belum ada penjelasan resmi dari yang bersangkutan," kata dia.
Kemarin, Archandra menegaskan hingga saat ini dirinya adalah warga negara Indonesia, bukan warga negara Amerika. Penegasan ini diharapkan dapat menetralisir rumor yang berkembang saat ini terkait kewarganegaraan Menteri ESDM.
“Saya tuh orang Padang asli, istri saya juga orang Padang asli, lahir dan besar di Padang. Cuma pas kuliah S2 dan S3 saya kuliah di Amerika,” ujar Archandra usai peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia di Kementerian ESDM, dikutip dari situs resmi Kementerian ESDM, Minggu (14/8/2016).
“Saya pergi ke Amerika tahun 1996, sampai saat sekarang saya masih memegang passport Indonesia dan passport Indonesia saya masih valid,” kata Archandra.
Sambil berseloroh Archandra mengatakan, ”lihat tampang saya kan, Bahasa Indonesia saya masih medok Padang. Saya masih warga negara Indonesia dan silakan cek passport saya.”
Presiden Joko Widodo melantik Archandra sebagai Menteri ESDM pada hari Rabu (27/6/2016) menggantikan Sudirman Said. Archandra seorang profesional di bidang energi dan sumber daya mineral.
Lulusan Institut Teknologi Bandung ini menghabiskan 20 tahun masa studi dan karirnya di Amerika Serikat, menimba ilmu di berbagai perusahaan minyak dan gas bumi negeri Paman Sam.
Komentar
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina