Suara.com - Di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (15/8/2016), psikolog klinis Antonia Ratih Andjayani menyebutkan sejumlah reaksi terdakwa Jessica Kumala Wongso yang tidak lazim ketika melihat temannya, Wayan Mirna Salihin, kejang usai minum es kopi Vietnam mengandung sianida. Antara lain, Jessica tak menunjukkan gerakan ingin membantu menolong Mirna.
Menurut dia, seharusnya dalam kondisi sepanik apapun kalau menyaksikan teman sendiri terkena musibah, ikut berusaha menolong.
"Ini yang tidak terlihat di rekaman," kata Antonia.
Ketika itu, yang terlihat panik hanya Hanie -- teman di meja nomor 54. Hanie panik setelah melihat Mirna kolaps.
"Kalau dia panik sampai tidak bisa berkata kata, ekspresi dan gesturnya tidak menunjukkan itu," kata Antonia.
Penilaian Antonia didasarkan pada observasi lewat rekaman CCTV kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat.
"Dalam konteks kasus ini Jessica dan Mirna adalah teman. Dalam situasi sangat genting, sepanik apapun, setidakberdaya apapun, sebingung-bingungnya akan ada gestur membantu, khawatir, harus bergerak sigap, ada kepanikan, bukan reaksi tidak menolong," kata dia.
Mirna meninggal dunia usai meneguk es kopi Vietnam bercampur zat sianida di kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, pada Rabu (6/1/2016).
Saat peristiwa terjadi, di meja yang sama, Mirna ditemani dua kawan, Jessica dan Hanie. Mereka merupakan teman sekampus di Billy Blue College of Design, Sidney, Australia. Mereka lulus 2008.
Jessica ditangkap saat berada di Hotel Neo, Mangga Dua, Jakarta Utara, Sabtu (30/1/2016) sekitar pukul 07.45 WIB.
Berita Terkait
- 
            
              PK Jessica Wongso Ditolak Lagi! Babak Akhir Kasus Kopi Sianida?
 - 
            
              Drama Kasus Kopi Sianida: PN Jakpus Kembali Tolak Mentah-mentah PK Jessica Kumala Wongso
 - 
            
              Jessica Wongso di Media Australia, Wawancara Kontroversial Picu Kemarahan Masyarakat
 - 
            
              MA Proses PK Jessica Wongso dalam Kasus Kopi Sianida Mirna
 - 
            
              Pernah Diisukan Penyuka Sejenis, Jessica Wongso Ngaku Banyak Cowok Mendekatinya Usai Bebas
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah