Suara.com - Pengamat hukum tata negara Irman Putra Sidin menyarankan kepada Presiden Joko Widodo untuk segera mengklarifikasi isu dwi kewarganegaraan Archandra Tahar ketika dilantik menjadi Menteri ESDM .
"Presiden harus segera klarifikasi, yang pasti menteri yang diangkat mesti WNI. Kalau bukan, berarti tidak boleh diangkat," kata Irman kepada Suara.com, Senin (15/8/2016).
Irman juga menyarankan kepada Kepala Negara apabila ragu dengan kewarganegaraan Archandra, lebih baik bersikap tegas.
"Kalau ternyata Presiden ragu dengan status kewargangeraannya, maka lebih bagus menyuruh mundur atau memberhentikan yang bersangkutan," katanya.
Khususnya kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno, katanya, harus ikut bertanggungjawab apabila isu tersebut benar.
"Termasuk mensesneg yang bertanggungjawab secara adminsistrasi ke presidenan, kenapa tidak dicek," kata Irman.
Dalam konteks ini Archandra tidak bersalah, masalahnya ada di Istana.
Kemarin, Archandra menegaskan hingga saat ini dirinya adalah warga negara Indonesia, bukan warga negara Amerika. Penegasan ini diharapkan dapat menetralisir rumor yang berkembang saat ini terkait kewarganegaraan Menteri ESDM.
“Saya tuh orang Padang asli, istri saya juga orang Padang asli, lahir dan besar di Padang. Cuma pas kuliah S2 dan S3 saya kuliah di Amerika,” ujar Archandra usai peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia di Kementerian ESDM, dikutip dari situs resmi Kementerian ESDM, Minggu (14/8/2016).
“Saya pergi ke Amerika tahun 1996, sampai saat sekarang saya masih memegang passport Indonesia dan passport Indonesia saya masih valid,” kata Archandra.
Sambil berseloroh Archandra mengatakan, ”lihat tampang saya kan, Bahasa Indonesia saya masih medok Padang. Saya masih warga negara Indonesia dan silakan cek passport saya.”
Presiden Joko Widodo melantik Archandra sebagai Menteri ESDM pada hari Rabu (27/6/2016) menggantikan Sudirman Said. Archandra seorang profesional di bidang energi dan sumber daya mineral.
Lulusan Institut Teknologi Bandung ini menghabiskan 20 tahun masa studi dan karirnya di Amerika Serikat, menimba ilmu di berbagai perusahaan minyak dan gas bumi negeri Paman Sam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara