Suara.com - Yufrida Selan adalah tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Desa Tupan, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) yang meninggal di Malaysia. Korban dilaporkan meninggal di Malaysia pekan lalu, dengan cara menggantung diri.
Namun saat jenazah dikirim ke kampung halamannya di Desa Tupan untuk dimakamkan, pihak keluarga menduga sebagian organ tubuh jenazah korban tidak ada atau hilang. Keluarga korban kemudian mengadu ke DPRD NTT dan Polda Nusa Tenggara Timur.
Atas desakan berbagai pihak, Kapolda NTT kemudian mengirim tim untuk melakukan otopsi.
Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) AKBP Jules Abraham Abast menjelaskan hasil otopsi belum dikeluarkan oleh dokter forensik secara resmi.
Namun hasil pelaksanaan autopsi di lapangan (di kuburan), dan yang disaksikan langsung oleh keluarga korban dan masyarakat yakni LSM, pemuka agama, dokter dan lainnya, diketahui tidak ada organ tubuh dari Yufrida Selan yang hilang.
"Otopsi terhadap jenazah Yufrida Selan oleh dokter forensik dari Biddokes Polda NTT menunjukan bahwa, tidak ada organ tubuh yang hilang seperti yang diduga selama ini," kata Jules Abraham Abast kepada wartawan di Kupang, Kamis (18/8/2016).
Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan hasil otopsi terhadap jenazah Yufrida Selan.
"Hasil resmi belum ada tapi seperti yang sudah disampaikan beberapa hari yang lalu oleh dokter forensik sesaat setelah otopsi bahwa tidak ada ada organ tubuh yang hilang," katanya.
Dia mengatakan, hasil otopsi nantinya akan diserahkan ke keluarga korban dan diumumkan secara terbuka. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi