Ketua DPP Bidang Keanggotaan dan Organisasi PDI Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat mempertanyakan pernyataan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono yang menyebut bahwa dirinya menolak pencalonan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang akan diusung PDI Perjuangan.
"Oh, Pak Gembong ngomong gitu? Berani dia nolak?" ujar Djarot di Balai Kota, Jakarta, Kamis (18/8/2016).
Menurut Djarot jika sudah keputusan partai semua kader tidak bisa menolak. Oleh karena itu dirinya menantang jika ada kader yang menolak keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Kalau itu perintah DPP partai dan rekomendasi sudah turun, apa berani dia nolak?," ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Gembong Warsono tak peduli dengan keputusan pusat. Dirinya menyatakan tetap akan menentang pencalonan Ahok. Bahkan, dia menyebut punya amunisi untuk menjegal Ahok.
"Kami nggak ada masalah, kami lawan saja, kalau Ahok tetap dicalonkan, kami lawan saja, apa yang mesti kami takuti. Memang kami sudah punya segenap amunisi untuk kalahkan Ahok kok," ujar Gembong kepada Suara.com, Kamis (18/8/2016).
Keputusan Megawati mendukung Ahok dan Djarot diungkapkan Ahok semalam. Keputusan tersebut disampaikan dalam pertemuan terbatas di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, sore harinya menjelang detik-detik penurunan bendera Merah Putih di Istana Merdeka.
Gembong mengatakan sampai hari ini belum ada keputusan resmi PDI Perjuangan mengenai calon yang akan diusung di pilkada Jakarta tahun 2017.
"Sejauh ini kan anda tahu, baru dari Pak Ahok (yang bicara Megawati mendukung), belum ada pernyataan resmi dari PDI Perjuangan. Tapi kalau toh benar, kami juga nggak ada masalah, yang kami lawan tetap saja Pak Ahok. Kalau Ahok dicalonkan, kami tak gentar," katanya.
Semalam, Ahok belum mau menyebut kapan PDI Perjuangan deklarasi mendukungnya maju bareng Djarot. Hal itu masih dimatangkan sekaligus menyatukan semua kader PDI Perjuangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
IKAHI Sumut Turun Tangan, Kebakaran Rumah Hakim PN Medan Bukan Sekadar Musibah Biasa?
-
Geledah Rumdin Gubernur Riau Abdul Wahid usai Tersangka, KPK Cari Bukti Apa Lagi?
-
Miris! Kakak Adik di Kendal 2 Minggu Cuma Minum Air, Tidur Bersama Jasad Ibu Demi Wasiat
-
Terbongkar! Segini Uang 'Jatah Preman' yang Diterima Gubernur Riau, KPK Beberkan Alirannya
-
Warga Protes Bau Tak Sedap, Pemprov DKI Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
-
Pasca OTT, KPK Bergerak Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Gubernur Riau Plesiran ke Inggris-Brasil Pakai Duit 'Jatah Preman', Mau ke Malaysia Keburu Diciduk
-
Soeharto Bakal Dapat Gelar Pahlawan Nasional? Legislator Minta Penilaian Berimbang dan Komprehensif
-
Lewat 1x24 Jam Pasca-OTT, Dalih KPK Baru Umumkan Gubernur Riau Tersangka: Masalah Teknis, Bukan...
-
Bappenas Sebut Penerapan Manajemen Risiko Menjadi Arah Baru Dalam Tata Kelola Pembangunan Nasional