Suara.com - Data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Kesehatan (Siskohatkes) menyebutkan bahwa hingga Kamis pukul 08.00 waktu Arab Saudi tercatat 10 orang jamaah haji telah meninggal dunia.
Seluruhnya wafat di Madinah dan delapan diantaranya diakibatkan oleh penyakit kardiovaskular atau penyakit yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah.
Laporan terakhir menyebutkan ada tambahan tiga jamaah meninggal dunia setelah tercatat tujuh jamaah meninggal dunia di Madinah hingga Selasa, 16 Agustus 2016.
Dari tiga jamaah tersebut, seorang dilaporkan meninggal dunia pada Selasa (16/8) pada pukul 16.48 waktu Arab Saudi atas nama Nazar Bakhtiar bin Batiar yang berusia 82 tahun. Nazar adalah jamaah dari kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Padang (PDG 01) dengan nomor paspor B3916561. Yang bersangkutan dilaporkan meninggal di Masjid Nabawi akibat penyakit kardiovaskular.
Meninggalnya Nazar dikonfirmasi oleh ketua rombongannya, Edi Lukman, yang memimpin rombongan lima PDG 01 dari Madinah menuju Mekkah. "Rombongan kami tinggal 44 jamaah setelah Pak Nazar meninggal dunia kemarin bada' (setelah) Shalat Ashar," kata Edi saat melaporkan status rombongannya kepada petugas penerimaan di pemondokan Mekkah.
Selain Nazar, dua orang jamaah juga dilaporkan meninggal dunia akibat penyakit kardiovaskular. Mereka adalah Juani bin Mubin Ben yang berusia 61 tahun, jamaah dari kloter 006 Embarkasi Aceh dan Asma binti Mian yang berusia 78 tahun, jamaah dari kloter 001 Embarkasi Padang.
Juani, pemegang paspor bernomor B3170916, dilaporkan meninggal dunia di rumah sakit Arab Saudi pada pukul 04.45 waktu Arab Saudi sementara Asma, pemegang paspor nomor B2808237, dilaporkan meninggal dunia pada pukul 15.20 waktu Arab Saudi di Klinik Kesehatan Haji Indonesia Madinah. Kedua jamaah tersebut meninggal dunia pada Rabu (17/8).
Sebelumnya telah dilaporkan tujuh jamaah meninggal dunia di Madinah yaitu Senen bin Dono Medjo (79) daro kloter 007 Embarkasi Surabaya, Siti Nurhayati binti Muhammad Saib (68) dari kloter 002 Embarkasi Aceh, Martina binti Sabri Hasan (47) kloter 006 Embarkasi Batam, Khadijah Nur binti Imam Nurdin (66) kloter 004 Embarkasi Aceh, Sarjono bin Muhammad (60) kloter 006 Embarkasi Batam, Oom Eli Asik (66) dari kloter 003 Embarkasi Jakarta-Bekasi, dan Dijem Djoyo Kromo usia 53 tahun dari kloter 018 Embarkasi Solo. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan