Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Keanggotaan dan Organisasi Djarot Saiful Hidayat mengaku partainya punya mekanisme terkait adanya kader PDI Perjuangan yang masih menolak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk diusung di Pilkada DKI Jakarta periode 2017-2022.
"Kami punya mekanisme dan kami selalu dididik secara disiplin pada DPP partai. Kami punya instansi, partai, semangat gotong royong yang sama, hubungan ideologis," kata Djarot di sela-sela acara Independence Day Republic of Indonesia yang diselenggarakan Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) di Museum Satria Mandala, Jakarta, Minggu (21/8/2016).
Djarot mengaku tidak mau menggubris adanya sebagian kader PDI Perjuangan yang masih menolak perihal wacana dirinya kembali dipasangkan dengan Ahok. Pasalnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta mengatakan belum ada keputusan yang bulat dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputeri mengenai siapa nama yang akan diusung di Pilkada DKI Jakarta.
"Jadi jangan hanya melihat orang perorang dengan hubungan yang biasa, tapi kita juga punya ideologi yang sama pancasila dan bhineka tunggal ika," katanya.
Selain itu, Djarot juga ogah menanggapi soal apakah wacana pencalonannya dengan Ahok masih butuh juga dukungan ormas. Dia mengaku akan menyerahkan mengenai mekanisme pencalonan nama kepada DPP PDI Perjuangan.
"Saya nggak tahu, kalau buat politik itu sudah ada yang mengurusi di DPP dan DPD partai , tentang keputusan partai ada di sekjen partai," kata Djarot.
Djarot pun mengaku menerima apapun keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputeri terkait siapa kader yang pantas diusung partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
"Kita selalu dididik untuk disiplin. DKI 1 di DKI 1siap, tidak (tidak diusung) juga siap. Jadi kita siap diposisi apapun, termasuk di posisi manapun, tentunya partai juga akan menghitung mana yang terbaik untuk masyarakat," katanya.
Saat ini, Djarot mengaku dirinya masih fokus untuk melayani masyarakat Jakarta.
"Saya fokus di masyarakat sehingga konsentrasi kita tidak habis ngurusin hal-hal yang sebetulnya sudah diurus partai," kata Djarot.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik