Suara.com - Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Liliyana Natsir, atau akrab disapa Butet, belum memutuskan untuk gantung raket atau mundur sebagai atlet pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) usai menyabet medali emas Olimpiade Rio 2016.
"Saya masih memikirkan dulu. Saya tidak ingin memikirkan hal berat dalam waktu dekat ini karena tekanan ketika ikut Olimpiade luar biasa," kata Butet dalam jumpa pers di pelatnas PBSI Cipayung Jakarta, Rabu.
Atlet yang berpasangan dengan Tontowi Ahmad, atau akrab disapa Owi, itu mengaku akan membahas masa depannya sebagai atlet bersama keluarganya karena keputusan yang akan diambil menjadi komitmen jangka panjang atlet kelahiran Manado, 9 September 1985 itu.
"Jika saya berkomitmen untuk bermain lagi, saya ingin prestasi yang lebih untuk bulu tangkis Indonesia karena mimpi saya untuk meraih medali emas Olimpiade sudah tercapai," kata putri pasangan Beno Nasir dan Auw Jin Chen itu.
Atlet asal klub Djarum Kudus itu akan mengevaluasi diri sendiri seperti kondisi fisik dan motivasi terkait keputusan mundur atau melanjutkan sebagai pemain bulu tangkis.
"Di pesawat, Owi selalu bertanya kepada saya, 'Ci, masih main kan? Pikir lagi Ci, jangan mundur dulu'," ujar Butet menirukan pertanyaan Tontowi.
Atlet yang meraih gelar juara dalam All England 2012, 2013, dan 2014 itu mengatakan telah menjalani program latihan yang berat sebagaimana atlet-atlet baru di pelatnas demi meraih mimpi medali emas Olimpiade.
"Itu memang menjadi Olimpiade terakhir bagi saya. Saya menghindari media jejaring sosial dan lebih selektif memilih berita jelang pertandingan Olimpiade," katanya.
Saat bertanding dalam Olimpiade Rio 2016, Butet mengaku lebih banyak menahan diri untuk tidak egois dan menumpahkan emosi kepada Tontowi. "Saya hanya berpikir, tentu Owi juga ingin menang seperti saya hanya saja dia bermain kurang enak," ujarnya.
Kepala pelatih ganda campuran pelatnas PBSI Richard Mainaky mengatakan belum berbicara dengan Butet terkait kelanjutan atlet andalannya itu sebagai pemain bulu tangkis.
"Saya memberikan libur untuk Owi/Butet. Semestinya mereka ikut turnamen di Jepang dan di Korea. Tapi, paling saya menargetkan ke Superseries Final di Dubai pada akhir 2016," kata Richard. (Antara)
Berita Terkait
-
PSSI: Track Record Indra Sjafri Bagus di SEA Games
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
7 Sepatu yang Nyaman untuk Olahraga Badminton, Harga Mulai Rp100 Ribuan
-
BWC 2025: Jadwal Laga 9 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Tinjau Pesantren Al-Khoziny, Cak Imin Minta Pembangunan Gedung Tanpa Ahlinya Harus Dihentikan
-
Menteri Haji dan Umroh 'Setor' 200 Nama Calon Pejabat ke KPK Sebelum Dilantik: Untuk Ditracking
-
Hotman Paris Minta Nadiem Makarim Dibebaskan: Penetapan Tersangka Kasus Laptop Dinilai Cacat Hukum
-
Menteri Haji dan Umrah Serahkan 200 Nama Calon Pejabat ke KPK, Ada Apa?
-
Menkum Sahkan Kubu Mardiono Dinilai Redam Dualisme PPP: Ibarat Sepak Bola, 90 Menit Selesai!
-
Tragedi Maut Al Khoziny: Kemenag Janji Rombak Aturan, Standar Bangunan Pesantren Segera Ditetapkan
-
Menteri Haji Sambangi Gedung KPK Usai Jumatan, Sinyal Baru Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
PSI Dikritik Habis! Sembunyikan Jokowi, Malah Tampilkan Kaesang yang 'Tak Layak Jual'
-
Sejauh Mana Kesiapan IKN jadi Ibu Kota Politik? Begini Update dari Kepala Otorita
-
Malu-malu Umumkan Jokowi Jadi 'Bapak J', PSI Dicurigai Partai Tertutup: "Aneh Bila Belum Dipublish"