Suara.com - Aktivitas vulkanik Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, terus menunjukkan peningkatan yang tinggi. Adanya peningkatan gempa hybrid yang berpengaruh terhadap pertumbuhan kubah lava yang dapat mengakibatkan terjadinya awan panas guguran yang besar.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan erupsi terus menerus berlangsung pada Rabu (24/8/2016). Pos pengamatan Gunung Sinabung PVMBG melaporkan tingginya aktivitas vulkanik dengan ditandai meningkatnya kegempaan dan besarnya volume kubah lava yang sudah mencapai 2,6 juta meter kubik.
Sejak dini hari hingga sore ini, tercatat telah terjadi 19 kali luncuran awan panas guguran dan 137 kali guguran.
Dalam kurun waktu antara pukul 00.00 – 06.00 WIB terjadi 10 kali awan panas guguran dengan jarak dan arah luncur tidak teramati karena tertutup kabut. Teramati guguran lava pijar sejauh 500 meter ke arah selatan tenggara dan 1000 meter ke arah tenggara-timur. Pada pukul 06.00 – 12.00 WIB, terjadi enam kali awan panas guguran dengan jarak dan arah luncur tidak teramati karena tertutup kabut.
Pada sore hari secara beruntun juga terjadi erupsi. Pukul 15.23 WIB, erupsi disertai awan panas guguran dengan amplitudo maksimum 120 mm lama gempa 335 detik. Selanjutnya pada pukul 15.46 WIB, awan panas guguran dengan jarak luncur 3.500 meter ke arah tenggara-timur, dengan amplitudo maksimum 120 mm lama gempa 307 detik.
Status gunung Sinabung Awas (level IV). Masyarakat dan wisatawan diimbau agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 kilometer dari puncak, dan masyarakat dalam jarak tujuh kilometer untuk sektor selatan-tenggara, dalam jarak enam kilometer untuk sektor tenggara-timur, serta dalam jarak 4 kilometer untuk sektor utara – timur Gunung Sinabung agar dievakuasi ke lokasi yang aman.
"Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar," kata Sutopo.
Masyarakat diminta agar tidak memasuki zona merah pada radius yang telah ditetapkan PVMBG tersebut. Potensi erupsi susulan masih sangat tinggi. Hingga saat ini terdapat 2.592 kepala keluarga atau 9.318 jiwa yang mengungsi di 9 posko penampungan. Pengungsi berasal dari 9 desa yang berada di sekitar zona merah yang berbahaya dari erupsi Gunung Sinabung.
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?