Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB, Daniel Johan mengatakan partainya intens membangun komunikasi politik dengan Sandiaga Uno terkait calon yang akan diajukan di Pilkada DKI Jakarta 2017.
"(Alasan condong mendukung Sandiaga), pertama komunikasi politik dengan Pak Sandiaga berjalan dengan baik," katanya di Jakarta, Kamis (25/8/2016).
Kedua menurut dia, PKB setelah melakukan survei dan sosialisasi hingga tingkat Ranting, didapatkan fakta bahwa masyarakat sangat menolak sosok Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Dia menegaskan, alasan PKB tidak mendukung Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 karena tidak terjalin komunikasi politik yang baik di antara keduanya.
"Di tingkatan basis massa, penolakan terhadap Ahok sangat keras, sehingga (tidak mendukung Ahok) karena tidak terjalin komunikasi politik yang baik bukan alasan lain," ujarnya.
Daniel menilai figur Sandiaga adalah sosok yang santun, memiliki manajemen yang baik, dan punya semangat berjuang memajukan DKI Jakarta.
Karena itu dia meyakini bahwa Sandiaga memiliki kemampuan sehingga tinggal diberi kesempatan untuk memajukan Jakarta dengan potensi yang dimilikinya.
"Di luar urusan politik, Pak Sandiaga merupakan pengusaha yang berhasil," katanya.
Daniel membenarkan bahwa DPW PKB DKI Jakarta akan mendeklarasikan dukungan terhadap Sandiaga siang ini.
Menurut dia, DPP PKB menghargai proses politik yang dilakukan DPW PKB dan apabila tidak ada perubahan politik yang signifikan, sikap DPP PKB pada akhirnya akan sama dengan sikap DPW PKB DKI Jakarta.
"Namun pada akhirnya masih tergantung peta politik, dan itu tergantung dua hal," ujarnya.
Dua hal itu menurut dia, pertama, hasil survei, karena PKB terus mendorong agar hasil survei Sandiaga Uno terus naik. Kedua menurut Daniel, hasil konsolidasi dari komunikasi politik dengan seluruh partai politik. (Antara)
Berita Terkait
-
Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
-
Kader PKB Turun Gunung Geruduk Trans7, Murka Imbas Tayangan Xpose Uncensored: Ini Panggilan Nurani
-
Puput Nastiti Devi Umumkan Kehamilan Anak Ketiga Lewat Foto Keluarga Harmonis
-
Legislator PKB Ultimatum Trans7 Imbas Hina Ponpes Lirboyo: Karisma Kiai Jangan Dipermainkan!
-
Soal Tanyangan Xpose Uncensored, Sekjen PKB Sampaikan Desakan Ini
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Jejak Korupsi POME: Dari Kantor ke Rumah, Kejagung 'Kunci' Pejabat Bea Cukai
-
'Spill' Blueprint Gen Z Ideal Versi Megawati: Cerdas, Melek Politik, dan Merawat Bumi
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset
-
Diduga Imbas Tabung Gas Bocor, Wanita Lansia Bos Warung Makan di Penjaringan Tewas Terpanggang
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?
-
Buron! Kejagung Kejar Riza Chalid, WNA Menyusul di Kasus Korupsi Pertamina
-
Dilema Moral Gelar Pahlawan Soeharto, Bagaimana Nasib Korban HAM Orde Baru?
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!