Rumah pemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada pemilihan kepala daerah Jakarta periode 2017-2022 yang dinamakan Rumah Lembang telah diresmikan.
Namun Rumah Lembang yang terletak di Jalan Lembang, nomor 25 dan 27, Menteng, Jakarta Pusat, sepi dari aktivitas sejumlah para pendukung Ahok yakni Teman Ahok, Partai Nasdem dan Partai Hanura.
Menurut pengamatan Suara.com, rumah yang bercat putih itu hanya diisi oleh satu penjaga rumah dan enam pekerja bangunan yang sedang merenovasi area di belakang rumah.
Selain itu juga tampak beberapa foto Ahok yang di pajang di dalam rumah tersebut.
Jek, salah satu penjaga Rumah Lembang mengatakan tidak ada aktivitas yang dilakukan relawan ataupun pendukung Ahok usai peresmian Rumah Lembang.
"Setelah renovasi hari ini nggak ada aktivitas relawan dan pendukung Ahok disini, cuma ada pekerja yang renovasi rumah saja," ujar Jek kepada Suara.com, di Jalan Lembang, nomor 25 dan 27, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/8/2016).
Ia pun tak mengetahui kapan pendukung Ahok akan melakukan aktivitas Rumah Lembang itu.
" Saya nggak tahu kapan mau dipakai, saya hanya jaga. Tapi kalau mereka mau melakukan aktivitas ini biasanya menghubungi saya dulu," paparnya.
Untuk diketahui, Rumah Lembang merupakan bantuan dari sepuluh pendukung Ahok. Mereka kolekan untuk menyewa dua rumah tersebut.
Rumah Lembang akan dijadikan tempat berkumpul sekaligus pusat pengolahan informasi, koordinasi, dan komando.
Rumah Lembang diharapkan bisa menjadi area untuk menjalin kebersamaan dan gotong royong sesama pendukung Ahok, terutama Nasdem, Hanura, dan Golkar serta relawan Teman Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP