Suara.com - Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Arteria Dahlan tidak setuju dengan ide yang digagas Ketua DPR, Ade Komarudin terkait dengan penguatan kapasitas anggota DPR RI, DPRD Provinsi, serta DPRD Kabupaten/Kota melalui sekolah parlemen.
"Saya apresiasi iktikad baik Ketua DPR, tapi saya tidak setuju dengan adanya sekolah parlemen, biarlah itu menjadi bagian dari program kaderisasi di internal masing-masing Partai Politik," kata Arteria di DPR, Senayan, Jakarta, Senin (29/8/2016).
Arteria menyarankan supaya Ade fokus pada realisasi fungsi pokok DPR, serta bekerja sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Katanya, hal ini akan membuat seluruh anggota DPR memiliki integritas yang baik.
"Saya lebih menyarankan agar Ketua DPR lebih fokus pada 3 fungsi DPR, seperti legislasi, pengawasan dan "budgeting". Lakukan Undang-Undang dan tata tertib dewan selurus-lurusnya. Cukup itu saja, sehingga kita bisa menghasilkan dewan yang berintegritas," ujar Arteria.
Arteria mengakui bahwa yang dia permasalahkan dari ide sekolah parlemen bukan persoalan anggaran, melainkan persoalan urgensitas dari ide tersebut. Ia tetap bersikukuh dengan pendapatnya, bahwa yang bertanggungjawab atas kualitas seorang calon atau anggota dewan adalah partai politik.
"Jadi titik beratnya bukan hanya pada dana yang sedikit dan atau mudah untuk diwujudkan, kan kita harus berpikir juga mengenai urgensi dan efektifitas," kata Arteria.
"Kalau untuk tingkatkan kapasitas, itu porsinya Parpol. Saya pikir sekarang setiap Parpol berlomba-lomba untuk hadirkan kader-kader terbaiknya untuk dihadirkan ke publik, baik untuk di legislatif maupun eksekutif. Lalu kapasitas apa yang hendak ditingkatkan?" Arteria menambahkan.
Berita Terkait
-
Arteria Dahlan Digoda Pindah ke Golkar: Jawaban Telak Hanya untuk Puan Maharani!
-
Arteria Dahlan Disebut-sebut Jadi Komisaris Petrokimia Gresik, Apa Benar?
-
Anak-Anak Pejabat Duduk di DPR, Keresahan Mamat Alkatiri 2 Tahun Lalu Jadi Nyata: Dulu Saya Dipolisikan
-
Profil Romy Soekarno, Cucu Bung Karno Gantikan Arteria Dahlan di DPR
-
Beda Pendidikan Arteria Dahlan dan Romy Soekarno, Gantian Posisi di DPR RI
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
Bansos Tetap Jalan Meski Sumatera Terendam Bencana, PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Aman
-
KPK Pertimbangkan Lakukan Eksekusi Sebelum Bebaskan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Ini Penjelasannya
-
Francine PSI Tagih Janji Pramono: kalau Saja Ada CCTV yang Memadai, Mungkin Nasib Alvaro Beda
-
Rano Karno: JIS Siap Hidup Lagi, Pemprov DKI Benahi Akses dan Fasilitas Pendukung
-
KPK Sudah Terima Surat Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi dan Rekan Segera Bebas
-
Mulai 2026, Periksa Kehamilan Wajib 8 Kali: Cara Pemerintah Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi
-
KPK Ungkap Keppres Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspitasari Dikirim Pagi Ini
-
Menanti Keppres Turun, Keluarga Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sudah Tunggu Sejak Subuh di Rutan KPK
-
Isu Pembabatan Mangrove untuk Rumah Pribadi Mencuat, Komisi IV DPR Desak Investigasi Pemerintah
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang