Suara.com - Hari pertama pemberlakuan sistem ganjil genap Kepolisian dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, mulai menindak sejumlah pelanggar dengan cara memberikan denda sebesar Rp500 ribu. Namun, terlihat masih banyak kendaraan yang melakukan pelanggaran dengan menerobos.
Pantauan Suara.com di Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (30/8/2016), di Pos polisi Bundaran Senayan, masih banyak para kendaraan yang melanggar sistem ganjil genap. Pasalnya, Jalan Jenderal Sudirman kawasan yang termasuk tidak boleh dimasuki kendaraan yang platnya tidak sesuai dengan tanggal di hari ini.
Polisi dan Dishub DKI, tampak sibuk menindak kendaraan-kendaraan yang melanggar sistem ganjil genap tersebut. Mereka memberikan denda maksimal pada pelanggar.
Kepala Unit III Tata tertib Sub Ditrektorat Bidang Penegakkan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Polisi Arwin mengatakan, petugas yang diturunkan di lapangan untuk menindak pada para pelanggar kendaraan dikawasan Sudirman sebanyak 20 petugas.
"Kami di sini, menindak langsung para pelanggar, dan memberikan denda maksimal. Kami berikan kertas merah dan biru. Tapi itu tergantung pelanggar, jika dia ambil merah, dia akan sidang di pengadilan," kata Arwin, Selasa (30/8/2016).
Menurutnya, slip kertas tilang yang berwarna biru hanya ketika pelanggar meminta sendiri ketika terkena tilang. Sampai pantauan hari ini, ada 38 kendaraan yang diberikan denda maksimal tersebut. Pelanggar umumnya mengaku tak tahu adanya sistem ganjil genap tersebut.
"Masih banyak, alasan yang tidak tahu saat kena tilang. Kami kan sudah melakukan sosialisasi selama satu bulan, ditambah uji coba satu bulan. Makanya, kami tetap ambil tindakan tegas pada pelanggar itu," tuturnya.
Untuk arus lalu lintas dikawasan Jalan Jenderal Sudirman dari arah Blok M menuju M.H. Thamrin, tampak padat merayap. Namun, di jalur cepat cepat tampak begitu lenggang. Adapun yang mendominasi kebanyakan kendaraan roda dua dikawasan Sudirman tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
KPK Ungkap Korupsi JTTS Direncanakan Bintang Perbowo Jauh Sebelum Jadi Bos Hutama Karya
-
Kepala SMAN 1 Cimarga Tampar Murid Gegara Merokok, Ratusan Siswa Mogok Belajar
-
Mempelai Pria Ini Gagal Patahkan Batako Pakai Kepala, Endingnya di Luar Dugaan
-
'Mangkir Berjamaah?' 4 Saksi Korupsi Digitalisasi SPBU Kompak Absen dari Panggilan KPK
-
Kalah Praperadilan, Kubu Nadiem 'Sentil' Hakim Cuma Hitung Alat Bukti Tidak Uji Substansi
-
Tragis! Mahasiswa Unpad Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu, Mobil Hangus Terbakar
-
Dorong Pengembangan Energi Hijau, Pemda Bengkulu Dukung PLN Kembangan PLTP Hululais & Kepahiang
-
Tak Akan Kunjungi Israel, Ternyata Begini Agenda Asli Presiden Prabowo Usai KTT Perdamaian Gaza
-
Wajib Lapor via Aplikasi, Kegiatan Reses Anggota DPR Akan Diawasi Langsung oleh MKD
-
Kontak Senjata Pecah di Kiwirok, OPM Bakar Sekolah hingga Dipukul Mundur Aparat!