Suara.com - Ketua DPR Ade Komarudin mengatakan pemerintah seharusnya tidak menakut-nakuti masyarakat untuk membayar pajak. Ade menyebut cara seperti itu menunjukkan ketidakmampuan untuk menghadapi konglomerat.
Hal itu dikatakan Ade karena belum pemerintah dinilai belum tegas dalam pernerapaan UU Nomor 11 Tahun 2016 tentang pengampunan pajak.
"Pemerintah harus tegas soal ini. Nggak usah ditakuti-takuti. Karena sekarang ada penyimpangan dari sosialisasinya. Ini malah orang-orang yang tidak berdaya dicecar untuk melakukan tax amnesty. Apakah karena tidak mampu menghadapi konglomerat yang besar itu," kata Ade di DPR, Selasa (30/8/2016).
Dia mengimbau para pengusaha besar yang menyimpan uang di luar negeri untuk menyimpan uang di Indonesia. Dengan UU tax amnesty, kata Ade, para pengusaha diberi kesempatan dan pengampunan pajak.
"Tolong jalankan UU itu dan UU itu memberikan kesempatan, ada waktunya. Itu berarti mereka harus memanfaatkan waktu yang terbatas daripada didenda 200 persen pada April tahun depan," kata dia.
Selain itu, pengusaha besar yang menyimpan uang di luar negeri juga harus memiliki kesadaran dan keinginan untuk membangun bangsa.
"Mereka hidup dan besar di Indonesia, kaya di Indonesia. Tolong lah mereka ada kesadaran. Jangan terlalu memikirkan diri sendiri," ujar politikus Golkar.
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tragis! Slamet Rahardjo Tewas Tenggelam di Cilincing
-
THR Haram di Kemnaker? KPK Usut Dugaan Korupsi Sistematis Libatkan Puluhan Pegawai!
-
Kualat! Gasak Motor Emak-emak usai Bebas, 2 Residivis di Jakbar Dicokok Lagi Asyik Main Judol
-
DPR Panggil KKP Senin Depan Terkait Tanggul Beton yang Rugikan Nelayan Cilincing
-
Foto-foto Istri Pejabat Kemenag yang Diduga Dapat Fasilitas Negara saat Pergi Haji di Tangan KPK
-
'Korupsi Nggak Harus Masuk Kantong Sendiri', Kejagung Patahkan Pembelaan Hotman Paris untuk Nadiem
-
Kejagung Sita Aset Eks Bos Sritex Iwan Setiawan Rp510 M, Termasuk 94 Bidang Tanah Milik Megawati
-
Soal Ferry Irwandi, Komisi I DPR Beri Pesan ke TNI: Banyak Kasus Lain yang Lebih Urgent Ditindak
-
Kuota Beasiswa Pemuda Tangguh 2025 Naik Signifikan, Pemkot Surabaya Komitmen Pemerataan Pendidikan
-
Sebut Keponakan Prabowo Korban, Mahfud MD Disentil Netizen: Semua Politisi Sama Termasuk Sampeyan