Suara.com - Usia yang akan genap 31 tahun pada 9 September nanti, membuat salah satu pebulutangkis kebanggaan Indonesia, Liliyana Natsir, dikabarkan mulai berpikir gantung raket.
Kabar ini pun sudah sampai ditelinga Kepala Pelatih Ganda Campuran Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Richard Mainaky.
Isu bakal pensiunnya Liliyana menimbulkan spekulasi bakal 'diceraikannya' Liliyana dengan tandemnya di sektor ganda campuran, Tontowi Ahmad.
Terkait hal ini, Richard enggan bicara lebih detail. Dirinya mengungkapkan akan berusaha menahan Liliyana agar tidak cepat-cepat pensiun, mengingat kontribusinya masih dibutuhkan.
"Soal Butet--sapaan Liliyana--yang ingin gantung raket, ini biar menjadi bagian saya. Saya dan Kedeng (sapaan Nova Widianto, Asisten Pelatih Ganda Campuran PP PBSI), tahu bagaimana meng-handle Butet supaya jangan pensiun dulu," tutur Richard dalam rilis yang diterima Suara.com, Selasa (30/8/2016).
"Owi/Butet masih terikat kontrak hingga akhir tahun ini. Selanjutnya? Sebagai penyegaran, kami akan manfaatkan keahlian Owi/Butet untuk membimbing pemain muda. Komposisi pasangannya belum bisa saya sebutkan, saya masih melihat dulu kompetisi keenam pasangan ini, yang mana yang layak untuk terpilih,” jelas Richard.
Saat ini, PP PBSI tengah menyiapkan enam pasangan untuk nantinya diproyeksikan sebagai penerus Owi/Butet di kancah Olimpiade. Hal ini setelah Butet menyatakan, Olimpiade 2016 Rio de Janeiro jadi kiprah terakhirnya di pesta olahraga sejagat raya itu.
Keenam pasangan itu adalah Ronald Alexander/Melati Daeva Octavianti, Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika, Riky Widianto/Gloria Emanuelle Widjaja, Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia, Edi Subaktiar/Richi Puspita Dili, dan Rafiddias Akhdan Nugroho/Masita Mahmudin.
Pada Olimpiade 2016 lalu Owi/Butet mengharumkan nama Indonesia dengan meraih medali emas. Pasnagan peringkat tiga dunia ini jadi satu-satunya penyumbang medali emas bagi Merah Putih di multievent empat tahunan itu.
Berita Terkait
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah