Suara.com - Sebuah perusahaan katering yang bertugas melayani jamaah di pemondokan 102 Sektor Satu, terpaksa menyajikan menu nasi Arab bagi 2.460 jamaah di lima kelompok terbang (kloter) setelah mengalami kecelakaan saat pendistribusian.
Menurut Kepala Seksi Katering Daerah Kerja (Daker) Mekkah Evy Nuryana Rifai, Selasa malam waktu Arab Saudi atau Rabu dini hari WIB, peritiwa yang terjadi pada Senin (29/8) sekitar pukul 09.30 waktu Arab Saudi itu melibatkan perusahaan Safara Tamayus.
Pintu belakang truk terbuka saat melewati jalanan yang agak menanjak sehingga makanan yang ada di dalam truk tumpah.
Melihat kejadian itu, para petugas sektor segera melapor ke Evy Nuryana mengingat sudah waktunya jamaah memperoleh jatah makan siang.
"Kita langsung hubungi perusahan katering. Kita laporkan insiden tersebut sekitar pukul 09.40. Kita minta penggantian, lalu teman-teman sektor juga mengkondisikan jamaah biar tenang karena ada masalah tidak terduga," tuturnya.
Pihak Daker meminta agar perusahaan katering melakukan penggantian makanan dengan cepat dan mereka menyanggupinya dengan memberikan makanan pengganti nasi arab dengan ayam. 
"Sekitar jam 12.45 waktu Saudi sudah didistribusikan ke lima kloter," katanya.
Menurut Evy, ini adalah bentuk tanggung jawab pihak perusahaan katering yang bernama Safara Tamayus itu karena kesalahan ada pada pihak mereka.
Pemerintah Indonesia tidak memberikan penggantian atau kompensasi apa pun. Di masa mendatang, Evy berharap agar perusahaan katering semakin ketat mengontrol anak buahnya saat pendistribusian.
Selama di Mekkah jamaah memperoleh dua kali makan selama 12 hari dengan menu satu karbohidrat, dua lauk, satu sayur, buah, dan air mineral seharga 12 riyal per porsinya itu.
Sementara itu untuk di Arafah, Muzdalifah dan Mina, jamaah akan mendapat 15 kali makan dan satu makanan ringan yang terdiri dari roti manis, kurma, jus buah, mie instan, buah dan air. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
 - 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid