Kevin Magnussen pastikan tetap tampil di seri 14 Formula 1 Grand Prix Italia di Sirkuit Monza, 2-4 September 2016. Sebelumnya, pebalap dari tim Renault itu mengalami kecelakaan hebat di GP Belgia akhir pekan lalu.
Mobil Renault RE16 yang dikendarai Magnussen mengalami rusak parah akibat menabrak dinding pembatas dalam kecepatan tinggi, lebih dari 300 km/jam, setelah kehilangan grip usai melibas tikungan Raidillon Eau Rouge.
Magnussen yang tampak pincang usai berhasil keluar dari kokpit mobilnya, langsung dibawa ke pusat medis setempat untuk diperiksa. Guna memastikan tak ada cedera parah, pihak Renault lantas membawa Magnussen ke rumah sakit terdekat guna diperiksa secara menyeluruh.
Malam hari setelah pemeriksaan di rumah sakit, pebalap asal Denmark ini langsung pulang ke rumahnya. Berdasarkan hasil pemeriksaan, Magnussen mengalami memar pada pergelangan kaki kirinya.
Magnussen nantinya akan diperiksa kesehatannya oleh pihak medis F1 lagi sebelum mengikuti lomba di Monza. Pebalap berusia 23 tahun ini optimis lolos tes kesehatan.
"Saya merasa jauh lebih baik. Ini kabar baik untuk saya. Setelah berbagai pemeriksaan, hasilnya menunjukkan saya bisa membalap di Monza. Saya yakin bisa membalap di sana," kata Magnussen.
"Di Belgia, kami berada di 10 Besar dan ini sangat memotivasi saya untuk mengulangi hal yang sama di Italia," pungkas mantan pebalap McLaren ini. (Speedweek)
Berita Terkait
-
McLaren Gandeng Motul sebagai Pemasok Resmi Pelumas F1
-
Cara Buat Poster ala Pembalap F1 dan MotoGP di Gemini AI yang Lagi Viral, Ini Prompt-nya
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu