Suara.com - Tim Pertamina Campos Racing lewat dua pebalapnya, Sean Gelael dan Mitch Evans, bertekad bangkit pada lanjutan GP2 Series 2016 di Sirkuit Monza, Italia, 3-4 September, setelah di beberapa balapan sebelumnya gagal meraih poin.
"Balapan pekan lalu di Belgia sangat mengecewakan. Kami tidak mendapatkan balapan yang ideal dan posisi kami berada di barisan tengah ke belakang. Kami berharap mendapatkan hasil yang lebih bagus di Monza," kata Sean dalam keterangan tertulis yang diterima media di Jakarta, Kamis (1/9/2016).
Keinginan bangkit tidak hanya dilakukan pebalap berusia 19 tahun itu. Hal serupa juga canangkan Evans. Pebalap Selandia Baru ini juga mengalami hal yang sama dengan pebalap muda Indonesia dan poin terakhir didapat saat turun di Hongaria.
"Tentu kami berharap bisa mendapatkan poin lagi untuk memperbaiki peringkat. Mudah-mudahan kami mendapat setelan mobil yang lebih bagus untuk mewujudkannya," ujar Evans.
Pada klasemen sementara pebalap, Evans berada diperingkat tujuh dengan 77 poin, sedangkan Sean Gelael masih tertahan diposisi 15 dengan raihan 24 poin. Untuk klasemen konstruktor, tim Pertamina Campos berada diposisi tujuh dengan 101 poin.
Khusus untuk persiapan balapan di Negeri Pizza itu, baik Sean maupun Evans terus berusaha mengasah kemampuan yang salah satu dengan menjalani latihan simulator di markasnya yaitu Valencia, Spanyol.
Mereka mempelajari dengan detail karakter Monza yang memiliki 11 tikungan dengan panjang lintasan 5,793 kilometer.
Secara karakter, sirkuit ini hampir sama dengan Spa Belgia yang merupakan trek cepat. Para pebalap bisa memacu mobilnya secara maksimal karena sirkuit ini termasuk minim hambatan.
Sebagian besar tim kemungkinan akan menyetel mobil pebalapnya dengan setingan downforce yang rendah (low downforce).
Ada kemungkinan balapan berlangsung dalam kondisi lintasan basah karena hujan. Dari perkiraan cuaca, hari Jumat diprediksi hujan, sedangkan hari Sabtu dan Minggu sejauh ini masih diprediksi cerah. Perubahan cuaca di Monza sering terjadi.
Bagi Sean dan Evans, Sirkuit Monza bukan tempat yang asing. Keduanya sudah pernah menjajal sirkuit ini pada balapan sebelumnya. Sean pernah tampil di sini pada kejuaraan Euro F3 di musim 2013 dan finis di posisi ke-14.
Sementara Evans, musim lalu tampil sebagai juara pada balapan sprint GP2. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
Terkini
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR
-
Kronologi Guru di Trenggalek Dihajar Keluarga Murid di Rumahnya, Berawal dari Sita HP Siswi di Kelas
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti
-
PLN Perkuat Transformasi SDM di Forum HAPUA WG5 ke-13 untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan