Suara.com - Hasil kurang bagus pada balapan GP2 Series di Sirkuit Spa Francorchamps, Belgia, pekan lalu, tidak membuat Sean Gelael patah semangat.
Pebalap muda Indonesia dari tim Pertamina Campos Racing ini pun berharap ada keajaiban di Sirkuit Monza Italia yang akan menjadi lokasi balapan selanjutnya.
Sean dan rekan setimnya, Mitch Evans, mengaku akan berusaha menunjukkan kemampuan terbaiknya di Monza, 3-4 September mendatang.
"Mobil kami masih kurang kompetitif. Ada masalah pada ban sehingga kami tidak bisa maksimal. Apa pun yang kami ganti, masalahnya tetap ada," keluh Sean dalam keterangan tertulis yang diterima media di Jakarta, Senin (29/8/2016).
"Sejauh ini belum ada solusi yang tepat. Mudah-mudahan di Monza kami bisa mendapat mukjizat dan mobil yang kompetitif," lanjutnya.
Sementara itu, Evans mengaku seharusnya timnya berada pada posisi yang lebih baik saat ini. Hal ini didasarkan karena, timnya memiliki pebalap potensial.
"Kami seharusnya bisa berada di posisi yang lebih bagus, karena kami punya potensi yang besar. Cuma kami masih punya persoalan yang belum terselesaikan dan ini pekerjaan rumah buat semua anggota tim," kata Evans.
Pertamina Campos Racing sejak seri pertama di Barcelona hingga seri delapan di Belgia, terbilang kesulitan menempatkan pebalapnya pada 10 besar kualifikasi, meski sudah merasakan kemenangan di Sirkuit Red Bull Ring Austria lewat Evans, awal Juli lalu.
Evans yang cukup berpengalaman di GP2 bahkan baru sekali berada diposisi 10 kualifikasi, yakni di Monaco. Banyak kendala yang harus dihadapi duet pebalap Pertamina Campos Racing terutama masalah setelan kendaraan yang digunakan.
"Ya, tentu kami ingin tampil lebih konsisten. Kami bersama tim harus harus bekerja lebih keras untuk mewujudkan itu. Sebenarnya kami berharap setelah jeda liburan musim panas ada perubahan yang signifikan. Tetapi, ternyata kami belum juga bisa menyelesaikan masalahnya," ujar Sean.
Balapan di Sirkuit Monza Italia awal September nanti hampir sama dengan balapan seri Belgia. Karakter sirkuit hampir sama dengan Sirkuit Spa yang merupakan trek cepat.
Trek balap ini memiliki panjang lintasan 5,793 meter dengan 11 tikungan. Di sirkuit inilah para pembalap bisa memacu kendaraan mereka sekencang-kencangnya, karena Monza merupakan sirkuit yang paling minim hambatan. (Antara)
Berita Terkait
-
Sean Gelael Anak Siapa? Pembalap yang Lamar Hana Malasan
-
Hana Malasan Umur Berapa? Resmi Dilamar Sean Gelael yang Lebih Muda
-
Sean Gelael Resmi Lamar Hana Malasan, Cincin Berliannya Ditaruh di Batok Kelapa
-
5 Fakta Menarik Hana Malasan, Aktris yang Dilamar Pembalap Sean Gelael
-
7 Potret Menawan Rini S Bono, Ibunda Fachri Albar yang Hits di Era 80-an
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting