Suara.com - Anggota Polda Metro Jaya meringkus enam pencuri sepeda motor yang tiap kali beraksi membawa senjata api. Komplotan begal asal Lampung itu terdiri dari Sopian Prayoga, Muhammad David Kasidi, Tantowi Dadang, Thernando Devila, Agung Purwanto, dan Heri Irawan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono menjelaskan operasi komplotan ini. Sebelum beraksi, biasanya mereka mempelajari lokasi, lalu mengintai sasaran.
"Pelaku observasi dulu, lalu kemudian melakukan pencurian menggunakan kunci letter T," kata Awi di Polda Metro Jaya, Jumat (2/9/2016).
Kepada polisi, kata Awi, mereka mengaku sudah melakukan pencurian sebanyak 25 kali di kawasan Jakarta Selatan. Hanya dalam waktu enam bulan.
Saat ini, kata Awi, kepolisian masih mengembangkan kasus tersebut. Polisi mencari siapa penadah hasil curian mereka.
Saat menangkap mereka, polisi sempat mendapatkan perlawanan. Anggota komplotan bernama Diki Fernando pun ditembak mati di Jalan Kebagusan Dalam 1, Pasar Minggu Jakarta Selatan.
Dari tangan komplotan tersebut, polisi menyita tiga unit sepeda motor merek Honda Beat, dua senjata api revolver jenis rakitan, print out rekaman CCTV, tas, helm dan pakaian pelaku yang digunakan saat kejadian.
Mereka dikenakan Pasal 365 KUHP, Pasal 363 KUHP dan UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 ayat (1) dengan ancaman pidana maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup.
Tag
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Bandit-Bandit Berkelas: Nasib Keadilan di Ujung Tanduk!
-
Ulasan Novel Tanah Para Bandit: Ketika Hukum Tak Lagi Memihak Kebenaran
-
Suzuki Bandit Kalah Ganteng, Pesona Hero Hunk 150 XTEC Bikin Kesengsem
-
Kronologi Penangkapan Bandit Bercelurit di Kebon Jeruk, Berawal dari Modus Beli Kontrasepsi
-
Bandit Negara Dilarang Kenyang Dalam Program Makan Bergizi Gratis
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah