Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah sudah mengikuti fit and proper test calon wakil gubernur Jakarta yang diselenggarakan Partai Gerindra di Restoran Aljazeera, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Kamis (1/9/2016) malam. Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hanya bisa mendoakan Saefullah agar lolos tes sehingga bisa mendampingi calon gubernur Sandiaga Uno maju ke pilkada Jakarta periode 2017-2022.
"Ya bagus dong. Mudah-mudahan lolos," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (2/9/2016).
Sebelumnya, Ketua Tim Penjaringan Calon Gubernur Jakarta Partai Gerindra Syarif menyebutkan ada tiga hal yang ditanyakan tim kepada Saefullah.
Pertama, mengenai gagasan Saefullah untuk membangun Jakarta. Kedua, perihal leadership. Dan yang ketiga, komitmen Saefullah untuk mendampingi Sandiaga Uno.
"Dia kan ditanya siap dampingi Pak Sandi? Jawabnya siap. Lalu kan pasangan sering retak di jalan, kita tanya komitmennya dia siap setia pada Pak Sandi," ujar Syarif.
Selain itu Saefullah juga diminta untuk menceritakan soal pengalamannya selama menjadi pejabat di Jakarta. Khususnya dalam pembangunan infrastruktur dan pemajuan ekonomi serta peningkatan UMKM.
"Terakhir soal komitmen dia untuk setia dengan pasangan. Bagaimana kompak dan menghadapi masa-masa sulit," katanya.
Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta itu tidak mau membocorkan semua jawaban Saefullah ketika mengikuti uji kelayakan dan kepatutan. Meski begitu, Syarif menerangkan Saefullah memenuhi kriteria untuk mendampingi Sandiaga.
"Sepertinya memenuhi kualifikasi dan kriteria yang kita inginkan. Partai partai juga mendukung (Saefullah) PKB dan Demokrat," kata Syarif.
Berita Terkait
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
-
Pendidikan Widiyanti Putri vs Sandiaga Uno, Kinerja Jadi Menteri Pariwisata Dibandingkan
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Indonesia Siap Unjuk Gigi di Medical Tourism, Sandiaga Uno: Terapkan 3P
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
KemenPPPA: Perilaku Gus Elham Bisa Masuk Kategori Pidana Kekerasan Terhadap Anak
-
Kepala BGN: Program MBG Penyumbang Terbesar Keracunan Pangan Nasional
-
Rasa dan Kualitas Makanan Jadi Keluhan Utama Anak soal Program Makan Bergizi Gratis
-
Jejak Kudeta Gagal Yoon Suk Yeol Terungkap, Kepala Inteljen Korea Selatan Ditangkap!
-
Adik JK Minta Pemeriksaan Kasus Korupsi Rp1,35 Triliun PLTU Kalbar Ditunda, Kenapa?
-
Anak-anak Nilai Program Makan Bergizi Gratis Bikin Hemat Uang Jajan
-
PSI Kritik Pemprov DKI Hanya Ringankan Pajak BPHTB: Harusnya Sekalian Gratis...
-
Refly Harun Pasang Badan Selamatkan Roy Suryo Cs: Kasus Ijazah Jokowi Tak Layak Diproses!
-
Komisi I DPR Usul Indonesia Tiru Kebijakan China, Influencer Harus Punya Sertifikat Profesi
-
PBNU dan Wamenag Bersuara Keras: Perilaku Gus Elham Nodai Dakwah, Tak Pantas Ditiru!