Suara.com - Kandidat Calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno membuka Crisis Center 1500628 yang menerima keluhan korban penggusuran di Jakarta. Sandiaga akan mencarikan solusi orang-orang yang kehilangan mata pencarian.
"Kita coba dengan 'link and match" dengan perusahaan-perusahaan yang mungkin bisa menampung mereka di asosiasi dan teman-teman yang ada di UKM," kata Sandiaga di Kampung Rawa Indah RT. 002 RW. 003, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (9/2/2016).
Misalnya tidak cukup, maka akan dilakukan pelatihan dan konkret mencari solusi. Karena Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta lebih fokus pada kelas menengah ke atas bukan ke bawah.
"Saya katakan Pemprov DKI gagal fokus. Misalnya penyediaan ruang terbuka hijau, tapi juga lebih penting untuk perut buat solusi mereka," kata Sandiaga.
Sandiaga mengujungi warga di Kampung Rawa Indah RT. 002 RW. 003, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara diundang oleh elemen masyarakat yang menamakan diri Suara Hati Rakyat dan sosialisasi serta mendengar aspirasi warga.
Kebanyakan warga kampung tersebut tidak mau dipindahkan dari lokasi tempat tinggalnya saat ini. Mereka tidak mau tinggal di rumah susun (rusun) bila dilakukan relokasi.
Sandiaga mengatakan warga hanya mau dirapikan dengan model rumah deret atau kampung deret. Selain itu, sebelumya perlu dilakukan sosialisasi oleh warga.
Kedatangan anak dari tokoh pendidikan Mien Uno tersebut, disambut hangat oleh warga yang ingin bersalaman dan mencurahkan keinginannya agar tidak dilakukan penggusuran bila Sandiaga memimpin Jakarta.
Teriakan para wanita terutama ibu-ibu yang mengatakan Gubernurnya Ganteng kepada Sandiaga dan ramah. Selain itu, terlihat semua warga Kampung Indah tidak mau dipindah dari tempat tinggalnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Ahok Doakan Cita-cita Saefullah Jadi Wagubnya Sandiaga Tercapai
-
Ahok: Bilang Sandiaga, Gue Dikawal 10 Ribu Malaikat Surgawi
-
Gesekan Ahok dan Sandiaga Kian Keras, Begini Jadinya
-
Dites Gerindra, Saefullah Dinilai Penuhi Syarat Dampingi Sandiaga
-
Anggap Tak Mengerti Hukum, Ahok Tantang Sandiaga Debat di MK
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Data Kelam Amnesty International: 5.538 Korban Kekerasan Aparat di Tahun Pertama Prabowo
-
Amnesty Catat Peningkatan Pelanggaran HAM di Era Prabowo-Gibran, Korban Terbanyak Jurnalis
-
Terungkap di Sidang: 'Utusan' Riza Chalid Datangi Rumah Direktur Pertamina
-
Anggaran Bansos 2025 Meningkat Drastis Jadi Rp110 Triliun, Sasar Jutaan Penerima Baru
-
Bukan Pidato Biasa, Bahlil 'Roasting' Tipis-tipis Petinggi Golkar Pakai Gaya Prabowo
-
Di Balik Layar Kementerian Haji dan Umrah, Presiden Prabowo Ungkap Alasan Sebenarnya
-
Ridwan Kamil Tutup Pintu Damai! Lisa Mariana Terancam Dipenjara?
-
Prabowo Ingin Uang Sitaan Rp 13 Triliun Buat LPDP, Wamendikti Saintek Siap Gerak Cepat!
-
Pemerintah Tindak Tegas Jaringan Narkoba di Lapas, Ribuan Petugas Dimutasi ke Nusakambangan
-
Prabowo Soroti Siswa Nulis Kecil demi Hemat Kertas, Minta Ada Buku Gratis dan Pelajaran Menulis!