Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan penyidik masih mendalami kepemilikan senjata api jenis Walther PPK kaliber 32 milik tersangka AJS yang diduga berasal dari oknum aparat. AJS adalah tersangka perampokan dan peyanderaan keluarga mantan petinggi Exxonmobil, Asep Sulaiman.
"Polisi dan angkatan laut itu masih dalami kita memang sudah dapat info itu, karena kita terus dalami kira perlu buktinya," kata Awi di Polda Metro Jaya, Selasa (6/9/2016).
Menurut Awi, hingga saat ini penyidik belum bisa mendalami asal usul senpi dari keterangan AJS.
"Yang kita perlukan pembuktiannya. Kita belum bisa sampaiakan dari mana senjatanya, masih perlu pendalaman," kata dia
Selain AJS, polisi juga telah menetapkan S sebagai tersangka usai keduanya diciduk dalam drama penyanderaan keluarga Asep di rumah mewah Jalan Bukit Hijau IX, nomor 17, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (3/9/2016) kemarin. Polisi juga masih memburu tiga tersangka lain yang diduga juga ikut serta membantu perampokan.
Sejauh ini polisi belum bisa menyusun motif sebenarnya dari peristiwa tersebut karena masih ada tiga tersangka yang belum tertangkap. Dugaan awal penyanderaan keluarga Asep dilatarbelakangi motif perampokan.
"Motif masih dikonstruksi karena ada yang belum tertangkap. Masih ada tiga tersangka yang kabur," kata Awi.
Tag
Berita Terkait
-
Kasus Sandera Orang Kaya, Kepala Security Exxon akan Diperiksa
-
Polisi Telusuri Asal Senpi Perampok Penyanderaan di Pondok Indah
-
Kisah Malam Sebelum Penyanderaan Orang Kaya Pondok Indah
-
Ini Peran Tiga TSK Buron di Penyanderaan Orang Kaya Pondok Indah
-
Penyandera Orang Kaya Pondok Indah Dibawa Polisi, Ini Temuannya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf