Suara.com - Beda hasil diraih oleh dua pasangan ganda putra di babak pertama Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2016. Kenas Adi Haryanto/Hardianto berhasil melaju ke babak dua, sementara Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian terhenti.
Kenas/Hardianto membukukan kemenangan atas pasangan Vietnam, Bao Minh/Duong Bao Duc, dengan skor 21-14 dan 21-12. Ini merupakan pertemuan kedua Kenas/Hardianto dengan Bao/Duong. Sebelumnya di Vietnam Open Grand Prix Gold 2016, Kenas/Hardianto juga pernah mengalahkan Bao/Duong.
“Dilihat dari beberapa penampilan terakhir mereka lumayan ada peningkatan. Tapi tadi di lapangan Kenas/Hardi terlalu menggebu-gebu dan susah mengontrol bola. Bola yang seharusnya gampang, dibuat susah oleh mereka. Untungnya setelah itu mereka bisa main lebih sabar,” kata Aryono Miranat, pelatih ganda putra.
Sementara itu, unggulan delapan, Rian/Fajar terpaksa kalah dari pasangan Malaysia, Kah Ming Chooi/Low Juan Shen. Rian/Fajar kalah dua game langsung dengan 20-22 dan 16-21.
Rian/Fajar sebenarnya tampil baik dengan mendominasi pertandingan. Serangan-serangan mereka juga kerap sulit diterima lawan. Di game pertama, Rian/Fajar bahkan unggul 20-18. Sayang setelah itu, Malaysia justru merebut empat poin secara beruntun.
“Ini penampilan pertama mereka di pertandingan ini. Mereka tampil bagus, pertahanan juga bagus, cuma sayang masih kurang sabar. Lawannya juga kan tadi pertahanannya bagus, cuma Rian/Fajar yang kurang sabar di lapangan. Banyak bola yang ketekan juga. Istilahnya Rian/Fajar susah buat dapet poin, tapi lawan mudah buat ambil poin dari mereka,” ujar Aryono.
Indonesia punya peluang untuk merebut gelar di sektor ganda putra. Apalagi beberapa pasangan Indonesia merupakan pemain unggulan turnamen, seperti Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang jadi unggulan dua, serta Berry Angriawan/Rian Agung Saputro yang merupakan unggulan tiga.
“Ganda putra punya peluang dari Angga/Ricky dan Berry/Rian. Tadinya kami berharap dari Rian/Fajar, tapi ternyata mereka masih butuh jam terbang yang banyak. Kevin/Wahyu juga bagus walaupun mereka pasangan baru, tapi secara individu mereka bagus. Kenas/Hardi juga bagus, mereka kan lagi naik juga performanya,” ungkap Aryono mengenai peluang ganda putra. (PBSI)
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Bareskrim Gelar Mediasi Selasa Depan: Lisa Mariana Siap Bertemu, Tapi Ridwan Kamil Bimbang
-
Muncul Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk': Suara Protes Pengguna Jalan Terhadap Sirene dan Strobo Ilegal
-
Geger Keluarga Cendana! Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya ke PTUN, Misteri Apa di Baliknya?
-
Link Isi Survei Lingkungan Belajar 2025 untuk Guru dan Kepala Sekolah PAUD, SD, SMP, SMA
-
Ancang-ancang Prabowo: Komisi Reformasi Polri Bakal Dibentuk Bulan Depan, Dipimpin Ahmad Dofiri?
-
Hitung-Hitungan Total Gaji Erick Thohir sebagai Menpora dan Ketum PSSI
-
Pengamat Politik Soroti Reshuffle Kabinet Prabowo: Akomodasi Politik Tak Terbantahkan?
-
Misteri Lenyapnya Irjen Krishna Murti dari Medsos, Buntut Isu Perselingkuhan dengan Kompol AP?
-
Sempat Dikira Hilang Usai Demo Ricuh, Eko Purnomo Ternyata Cari Nafkah Jadi Nelayan di Kalteng
-
Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?