Waktu pendaftaran bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi DKI Jakarta sudah hampir tiba. Namun, PDI Perjuangan sebagai partai berkuasa belum juga punya calon yang pasti untuk berkompetisi dalam hajatan lima tahunan tersebut.
Namun, sebagai kader PDI Perjuangan yang tahu hakikatnya, Maruarar Sirait yakin PDI Perjuangan akan mengusung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.
"Keyakinan saya sebagai politisi yang punya basis ideologi Pancasila dan UUD 45 serta kemauan publik yang saya serap. Saya yakin PDIP dalam hal ini Ketua Umun kita, Ibu Mega akan mendukung kembali Ahok dan Djarot," kata Maruarar saat hadir dalam acara pelantikan Wakapolri Komjen Syafruddin di Ruangan Rapat Utama gedung Mabes Polri, jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Sabtu (10/9/2016).
Adapun sejumlah alasan yang disampaikan oleh Pria yang akrab disapa Ara tersebut. Kinerja Ahok dan Djarot yang baik dan membawa banyak perubahan menjadi alasan utama Ara mengatakan hal tersebut.
Kata Ara, dibawah keduanya pelayanan publik, penanganan banjir menjadi lebih baik dan cepat. Dan hal itu dirasakan dan bisa dibuktikan dari tingkat kepuasan publik atas kinerja yang sangat tingg.
"Kedua, elektabilitas Ahok sangat tinggi sekali. Walaupun sudah ada isu korupsi, karakter keras kemudian masalah serapan anggaran dia perlu tingkatin itu. Tapi elektabilitasnya sangat tinggi," kata Ara.
Sementara alasan ketiga, katanya adalah bahwa komunikasi Ahok dengan Ibu Mega sangat baik dan panjang. Kata Putra Sabam Sirait tersebut, dulu waktu Jokowi-Ahok maju, Ibu Mega yang mendukung, PDIP yang mendukung. Dia juga membuktikan hal itu dimana pada saat ulang tahun Ibu Mega, Ahok dapat yang pertama kemudian mendapat buku juga yang pertama.
"Keempat, komunikasi Gubernur Jakarta dengan Presiden Indonesia kan harus baik. Ini kan Jakarta. Ahok dan jokowi itu sangat baik sekali.Jadi dengan kinerja baik, elektabilitas baik, komunikasi dengan Ibu Mega baik, komunikasi dengan presiden baik," kata Ara.
Meski begitu dukungan dan keyakinan Anggota DPR yang digadang-gadang menjadi calon Gubernur Sumatera Utara tersebut juga hadir dengan kritik terhadap Ahok. Ahok dinilainya belum rendah hati.
"Ahok belajarlah sama Jokowi. Jokowi itu kinerjanya baik, figurnya kuat tapi dia bisa rendah hati dan bisa berkomunikasi dengan baik sehingga parpol mendukung. Jokowi mampu memadukan itu," kata Ara.
Menurutnya, Ahok harus tetap punya kemandirian. Mengambil keputusan demi bangsa dan negara.Karena katanya, mengenai hal itu, Jokowi mampu melakukan itu.
"Komunikasi dengan parpol bagus, dukungan parpol bagus, relawan bagus, kinerja baik kenapa? Karena komunikasinya baik dan rendah hati. Ahok harus belajar soal itu. Kalau dia mampu, dia akan balik mimpinJakarta lagi," kata Ara.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana