Suara.com - Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Pol Budi Waseso menegaskan Pemerintah Indonesia berkomitmen kuat untuk terus memerangi narkoba agar jangan sampai merusak generasi bangsa.
"Bahaya narkoba harus terus diperangi jangan sampai merusak generasi bangsa Indonesia," kata Budi Waseso, ketika menjadi pembicara pada Sekolah Para Calon Kepala Daerah PDI Perjuangan, di Wisma Kinasih Depok, Jawa Barat, Sabtu malam.
Menurut Budi Waseso yang akrab disapa Buwas, pemberantasan narkoba tergantung cara pandang negara dan komitmen pemberantasannya.
Pemerintah Indonesia saat ini, menurut dia, memiliki komitmen kuat untuk memerangi bahaya narkoba itu.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyatakan, PDI Perjuangan menghadirkan Budi Waseso sebagai pembicara untuk memberikan bekal wawasan soal narkoba kepada para calon kepala daerah yang menjalani pendidikan di sekolah para calon kepala daerah yang diselenggarakan PDI Perjuangan dalam menghadapi pilkada serentak tahun 2017.
"PDI Perjuangan menghadirkan Budi Waseso, untuk membangun komitmen pada para calon kepala daerah guna memerangi praktik korupsi dan narkoba," katanya lagi.
PDI Perjuangan, kata dia, memberikan dukungan penuh pada upaya pemerintah dalam pemberantasan narkoba.
Hasto menambahkan, BNN dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, memiliki kerja sama dalam pemberantasan narkoba.
"Melalui sekolah calon kepala daerah ini, para pesertanya diberikan bekal pengetahuan lebih dahulu sebelum memimpin di daerah," katanya pula. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional