Suara.com - Relawan yang mengatasnamakan Duta Yusril memberi dukungan kepada Ketua Umum PBB Yusrli Ihza Mahendra dan Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah, sebagai bakal Calon Gubernur DKI Jakarta 2017.
Dukungan ini sekaligus pendeklarasian relawan tersebut di GOR Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (11/9/2015).
"Bahwa hari ini adalah pengukuhan Relawan Duta Yusril yang merupakan kelompok relawan di Jakarta Pusat yang akan bekerja ikhlas mendukung pencalonan kami, bersama dengan Pak Saefullah kita doakan bersama mudah-mudahan ini menjadi kenyataan dan sama-sama kita berjuang. Mudah-mudahan kalau kita berjuang kemenangan yang kita peroleh," kata Yusril dalam sambutannya.
Yusril menegaskan dukungan ini bukanlah rekayasa. Menurutnya, dukungan ini murni tumbuh karena kelompok masyarakat yang menginginkan pergantian calon petahana dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta DKI.
"Semua kepengen gubernur yang sekarang ini diganti dengan gubernur yang baru. Yang kita inginkan sekarang adalah gubernur yang amanah, yang jujur, sopan, yang manusiawi yang tidak semena-mena bertindak seenaknya kepada masyarakat," kata Yusril.
Sementara itu, Saefullah dalam sambutannya mengatakan, dirinya datang ke tempat ini sebagai Ketua PWNU DKI Jakarta. Dia pun mengucapkan selamat atas pengukuhan relawan ini dan berharap relawan ini bisa bekerja dengan baik.
"Tadi malam, saya diundang ke sini untuk menghadiri deklarasi Relawan Duta Yusril Jakarta Pusat. Siapapun yang mengundang jika saya punya kesempatan pasti saya hadir. Apalagi yang ngundang hari ini, Prof Yusril. Beliau sudah malang melintang di dunia peenegakan hukum di negeri ini. Karena itu kita harap akan jadi pembelajaran sendiri kehadiran beliau, semoga penegakan dan kepastian hukum semakin terang benderang di Jakarta," cerita Saefullah.
Dalam kesempatan ini, Saefullah juga bercerita tentang peranan RT dan RW sebagai organisasi terdekat dengan masyarakat. Menurutnya, RT dan RW menjadi unsur terpenting dalam menjaga kondusivitas pemerintahan.
Dia pun menjanjikan kalau dirinya jadi berpasangan dengan Yusril di Pilkada DKI Jakarta, akan mengayomi RT dan RW.
"Saya dulu anak ketua RT, saya ingat bapak saya sampai umur 60 tahun itu masih Ketua RT. Dan saya hampir 26 tahun jadi ketua RW. Kalau nanti terjadi bang yusril dan saya, pasti tidak menyakiti hati RT dan RW. Karena komponen RT dan RW adalah unsur terpenting di tengah masyarakat. Jakarta kondsif karena peran RT, RWdan tokoh masyarakat. Ini tidak bisa diabaikan," tutur Saefullah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun