Suara.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengutuk pembunuhan terhadap seorang imam Masjid, Maulana Akonjee, beserta asistennya di Queens, New York, Amerika Serikat, Sabtu (13/8) waktu setempat.
"Saya dan segenap warga Partai Bulan Bintang mengutuk pembunuhan itu dan menyerukan otoritas di AS untuk melakukan investigasi segera," kata Yusril melalui akun Twitter pribadinya @Yusrilihza_Mhd yang dikutip di Jakarta, Minggu malam.
Yusril menilai pembunuhan yang dilakukan orang tidak dikenal terhadap Maulana Akonjee beserta asistennya Thara Uddin adalah kejahatan sadis yang harus diungkap Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI).
Menurut dia, pembunuhan tersebut merupakan tindakan teror sehingga pelakunya layak disebut sebagai teroris.
"Umat Islam AS dan dunia berduka atas kematian tidak wajar dari imam tersebut," kata Yusril.
Yusril juga menyerukan agar otoritas Amerika Serikat mampu menjaga kebebasan beragama dan mencegah terjadinya kampanye sentimen anti-muslim di negaranya.
Sebelumnya seorang imam Masjid, Maulana Akonjee dan asistennya Thara Udin tewas ditembak seorang pria bersenjata di Queens, New York, Amerika Serikat, pada Sabtu (13/8) siang waktu setempat saat meninggalkan masjid seusai menunaikan shalat Zuhur berjamaah.
Menurut kerabat dan kolega, Akonjee merupakan sosok Muslim yang sangat mencintai kedamaian. (Antara)
Berita Terkait
-
Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Ini Kata Menko Yusril
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Perpol Jabatan Sipil Polri Jadi Bola Panas, Komisi Reformasi Turun Tangan Bahas Polemik
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat
-
PPATK Rilis Indeks APUPPT: Penegakan Hukum Tak Cukup Tangkap Pelaku, Aliran Dana Harus Ditelusuri
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE