Suara.com - Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDPC) turun tangan menangani masalah penyebaran virus zika di Thailand. Sebab Pemerintah Thailand mereka nilai mengecilkan riziko zika. Padahal Zika mengancam industri pariwisata.
ECDPC memperingatkan meningkatnya penyebaran zika di Thailand yang dapat menyebabkan microcephaly pada anak-anak yang belum lahir.
Ahli epidemiologi di Biro Departemen Kesehatan dari Vector Borne Disease, Anuttarasakdi Ratchatatat menjelaskan Thailand sudah memerangi risiko penyebaran zika. Namun hanya melakukan menyemprotkan dan penyemprotan daerah penuh nyamuk.
Hanya saja aksi itu belum membuahka hasil. Ada 20 kasus baru penderita zika di Bangkok sampai akhir pekan lalu.
Sementara Kementerian Kesehatan menyerukan warga Thailand tidak panik karena virus zika tidak mematikan.
"Informasi pada Zika cukup sensitif karena jika kita mengatakan yang provinsi memiliki infeksi maka perhatian akan beralih pada provinsi itu, dan jika provinsi yang populer dengan turis itu akan berdampak pada pariwisata," kata pejabat Kemenkes.
Beberapa negara di Asia Tenggara telah melaporkan peningkatan jumlah kasus Zika, tapi Thailand memiliki salah satu angka tertinggi di kawasan ini. Ada 100 orang terjangkit Zika sejak Januari.
Sebanyak 30 perempuan Thailand hamil dalam pengawasan. Sementara 6 ibu terjangkit zika melahirkan tanpa gangguan komplikasi pada anak. (Reuters)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka