Suara.com - Pebalap McLaren Jenson Button kemungkinan akan membalap di Rallycross atau seri Super GT Jepang selepas dia mengambil keputusan cuti dari balap Formula 1 tahun depan.
Juara dunia 2009 yang menghabiskan hampir dua dekade di grand prix, menyerahkan kursinya di McLaren musim depan untuk pebalap asal Belgia Stoffel Vandrone.
Bagaimanapun McLaren telah memperpanjang kontrak pebalap Inggris 36 tahun tersebut hingga 2018 sebagai cadangan dan dapat memanggil dia sewaktu-waktu.
Button merupakan pebalap yang berpengalaman di grid, sementara pernyataannya untuk mengambil cuti panjang mengindikasikan berakhirnya karir dia di balap jet darat, dia mengatakan dirinya masih dapat bersaing di tempat lain.
"Saya ingin menghabiskan waktu lebih banyak bersama sahabat, keluarga dan melakukan hal lainnya... Saya suka trialhlon dan mungkin saya akan balap di tempat lain seperti Rallycross atau Super GT di Jepang," kata Button dalam even promosi di Singapura, Rabu.
Super GT adalah seri balapan touring car yang merupakan bagian dari balap internasional. Pabrikan Honda yang membangun mobil sport NSX dengan menggandeng McLaren sebagai mitra dalam mesinnya, juga turun di ajang tersebut. Sementara, almarhum ayah Button juga merupakan pebalap dalam ajang Rallycross.
"Masih banyak opsi di sana dan karena itulah ini menjadi menarik, pasalnya saya dapat menjalani kehidupan saya sesuai yang saya ingin di tahun depan. Saya mendapat kontrak hingga 2018 jika tim membutuhkan saya untuk bertanding dan jika saya menginginkannya," kata Button.
"Saya telah berlaga di Formula satu selama 17 tahun yang merupakan masa dewasa saya, jadi saya ingin menjalani satu tahun dalam hidup saya yang tidak tergantung jadwal turnamen tersebut," tutur Button lebih lanjut.
Button yang mendapatkan kemenangan terakhirnya di Brazil dari 15 kali kemenangan grand prix-nya, empat tahun lalu, meyakini Formula Satu akan mendapatkan keuntungan seit=ring perubahan aturan teknis dan balapan pada tahun 2017 mendatang jika bisa mengekang dominasi Mercedes.
"Saya senang regulasi berubah ke depannya, dan mengharapkan itu akan membawa setiap orang lebih dekat. F1 membutuhkan hal tersebut, di sana banyak persaingan yang baik di belakang Mercedes pada sisa musim. Di sana juga banyak balapan yang baik, namun bagi dua pebalap itu (Lewis Hamilton dan Nico Rosberg) terlalu mudah," tutur dia.
Setelah 14 dari 21 balapan yang terjadwal, Button menempati posisi ke-15 dengan 17 poin dengan capaian terbaik finis di posisi keenam di Grand Prix Australia pada Juli lali.
Grand Prix Singapura sendiri akan digelar pada hari Minggu mendatang. (Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Jejak Karier Irjen Asep Edi Suheri yang Dituntut Mundur: Punya Prestasi Mentereng
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban