Suara.com - Partai Nasdem mendukung KPK untuk menelusuri temuan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan yang menyebut ada 10 kepala daerah yang memiliki rekening gendut.
Menurut Ketua DPP Nasdem Johnny G Plate, informasi ini harus segera dibuka dan partai perlu tahu. Apalagi, informasi ini muncul menjelang Pilkada 2017. Informasi itu diperlukan agar partai yang mengusung calon tidak salah memberikan dukungan.
"Yang bagus sekarang, menjelang Pilkada, informasi seperti itu dibutuhkan juga buat partai pada saat menetapkan usungan paket calon," kata Johnny di DPR, Kamis (15/9/2016).
"Dan yang pasti, informasi itu baik. Dan itu jadi tugas KPK untuk menusuri apakah orang-orang itu berpotensi ada tindakan-tindakan kriminal tipikor di situ. Itu jadi domain KPK," tambah Sekretaris Fraksi Nasdem ini.
Nasdem mengakui tidak punya akses untuk mendapatkan data rekening gendut kepala daerah itu. Nasdem pun tidak mampu menelusuri kekayaan seseorang karena hal itu terbentur dengan UU perbankan.
Namun Partai Nasdem memastikan kepala daerah yang diusung dalam Pilkada adalah orang yang bebas dari rekening gendut bermasalah.
"Sejauh ini kami memeriksa (kepala daerah yang diusung Nasdem) sesuai dengan UU dan aturan, sejauh ini aman (tidak ada yang memiliki rekening gendut). Tapi kan ada informasi-informasi yang sejuah ini belum kita ketahui. Dan kita terbuka atas itu," tutur Koordinator Wilayah Bali dan Nusa Tenggara ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
Terkini
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat