Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Nasional Demokrat, Taufiqulhadi lakukan interupsi dalam rapat paripurna ke-5 DPR, hari ini, Selasa (6/9/2016). Ia mempertanyakaan nasib RUU Pertembankauan yang tak kunjung dibahas dalam rapat paripurna.
"Saya mau bertanya terkait dengan RUU Pertembakauan. RUU ini sudah disetujui oleh hampir semua Fraksi, kecuali satu Fraksi," kata Taufiqulhadi di ruang rapat paripurna, gedung Nusantara II, DPR, Senayan, Jakarta.
Menurut Taufiqulhadi, seharusnya, RUU tersebu sudah sampai ke Paripurna.
"Sampai hari ini, kita belum dengar RUU ini dibicarakan di tingkat Bamus. Inilah yang kami pertanyakan ada persoalan apa dengan RUU ini," ujar Taufiqulhadi.
Taufiqulhadi mengatakan, RUU pertembakauan merupakan upaya peelindungan terhadap tembakau hasil bumi Indonesia. Katanya, saat ini, tembakau asing sudah mulai mendominasi tembakau hasil petani bangsa sendiri.
"RUU ini, menurut kami adalah RUU yang sangat bagus, karena RUU ini punya semangat kedaulatan tembakau. Karena kita ketahui bahwa negara kita diserbu oleh tembakau asing," kata Taufiqulhadi.
Taufiqulhadi melanjutkan, perlindungan terhadap tembakau lokal, sama sekali tidak ada kaitannya dengan masalah kesehatan yang sering dikampanyekan oleh kelompok anti tembakau.
"Ini adalah perlindungan terhadap tembakau kita, tidak ada hubungannya dengan kesehatan. Bagi kami, masalah kesehatan itu harus punya aturan tersendiri, ini terkait dengan perlindungan tembakau," tutur Taufiqulhadi.
Menanggapi pertanyaan Taufiqulhadi, Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional, Taufiq Kurniawan yang bertindak sebagai pimpinan sidang, menjawab dengan santai. Katanya, RUU Pertembakauan tidak ada persoalan.
"Seperti kita ketahui, RUU itu sudah dibahas, tinggal nunggu waktu untuk dibahas ditingkat selanjutnya," ujar Taufiq.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Eks Menkumham: Posisi Negara Kalah, Diperalat Oligarki untuk Validasi Perampokan Tanah Rakyat
-
Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi, Babak Baru Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan Hari Ini?
-
Tim Forensik Polri Sita Barang Bukti Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Termasuk CCTV
-
Puncak Musim Hujan Masih Berlangsung, Gubernur Sumbar Imbau Warga Waspadai Bencana Susulan
-
KPK Kembangkan Kasus OTT Abdul Wahid, Rumah Dinas Plt Gubernur Riau Digeledah
-
Pemerintah Sepakat Lindungi PMI, KemenP2MI Teken Perjanjian Kerja Sama dengan Para Mitra Strategis
-
5 Masalah yang Diselesaikan Dasco di Panggung Politik 2025
-
Ulama Aceh Desak Pemerintah Susun Peta Jalan Pemulihan dan Penetapan Status Bencana Nasional
-
DPR Minta Pemerintah Jangan Remehkan Peringatan BMKG soal Bibit Siklon 93S
-
Kemenhut Selidiki Praktik 'Pencucian Kayu Ilegal' di Lokasi Banjir Sumatra Utara