Fraksi NasDem DPR RI berkomitmen untuk selalu mengawasi pelaksanaan Undang-Undang Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) yang sudah disahkan pada Rapat Paripurna DPR pada 28 Juni 2016 lalu.
Fraksi NasDem memandang, sejak launching UU Tax Amnesty oleh Presiden Joko Widodo dan sekaligus penandatanganan dukungan tertulis oleh Kapolri dan Jaksa Agung di depan Presiden, tentu hal ini manjadi tolok ukur bahwa pemerintah serius untuk hal ini.
"Sehingga kami menghimbau pengusaha dan wajib pajak tidak perlu takut dan secepatnya memanfaatkan program ini, karena semakin lama menunda, uang tebusan akan semakin mahal, hal ini tidak akan terjadi dua kali," kata anggota Komisi XI DPR RI, Donny Imam Priambodo dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (4/7/2016).
Donny menegaskan bahwa Fraksi NasDem sebagaimana pada pandangan fraksinya meminta kepada pemerintah untuk menjamin kerahasiaan data peserta tax amnesty, dan ini telah dilindungi dalam UU.
Bahkan, lanjut Donny, Fraksi NasDem juga meminta kepada wajib pajak, calon peserta tax amnesty untuk bersikap patriot nasionalis, di saat negara membutuhkan dan negara secara fair sudah memberikan pengampunan dalam perpajakan, semestinya kita sebagai warga negara yang baik akan membela negara di atas kepentingan yang lain.
"Kepada wajib pajak, calon peserta tax Amnesty untuk bersikap patriot nasionalis untuk membela negara di atas kepentingan yang lain," tegas Donny.
Selain pemerintah sudah menjamin, Presiden sudah menjamin, Kapolri dan Jaksa Agung sudah mendukung, DPR secara institusi pun mengawasi.
"Maka, tidak ada keraguan lagi untuk mengikuti program ini," ucap Donny.
Fraksi NasDem meminta semua pihak untuk melaporkan jika dalam pelaksanaan UU Tax Amnesty ada penyimpangan.
"Jika ada hal-hal yang tidak sesuai dalam pelaksanaan UU Tax Amnesty, kami terbuka untuk mendapatkan laporan dari masyarakat, bisa melalui email kami: komisixi@fraksinasdemdprri.org," pungkas Donny.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kekayaan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang Dikabarkan Cerai
-
Merger BUMN Karya Tuntas Awal 2026, BP BUMN Ungkap Update Terkini
-
Target Harga BUMI di Tengah Aksi Jual Saham Jelang Tahun Baru
-
HET Beras Mau Dihapus
-
Dana Jaminan Reklamasi 2025 Tembus Rp35 Triliun, Syarat Wajib Sebelum Operasi!
-
Harga Beras Bakal Makin Murah, Stoknya Melimpah di 2026
-
DJP Blokir 33 Rekening Bank hingga Sita Tanah 10 Hektare ke Konglomerat Penunggak Pajak
-
Emiten TRON Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik, Jajaki Pengadaan 2.000 Unit EV
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
DJP Kemenkeu Kantongi Rp 3,6 Triliun dari Konglomerat Penunggak Pajak