Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, berpesan kepada seluruh atlet yang bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat untuk menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dalam olahraga.
Harapan ini disampaikan Djarot lantaran prihatin karena pesta olahraga rakyat Indonesia tersebut saat ini sudah dibumbui kesan untuk menaikkan gengsi daerah masing-masing.
Akibatnya, segala cara dihalalkan demi bisa mengangkat harkat dan martabat kedaerahan, bukannya menjadikan PON sebagai jembatan untuk bisa meraih prestasi olahraga setinggi-tingginya.
"Saya berharap betul pelaksanaan PON XIX di Jawa Barat ini menjunjung tinggi unsur-unsur sportivitas, kemudian orientasi pada prestasi diutamakan," tutur Djarot di Jakarta, Kamis (15/9/2016).
"Jangan menghalalkan segala cara untuk bisa menjadi juara. Karena semakin banyak kesan bahwa PON (sekarang ini) digunakan untuk menaikkan gengsi daerah."
"Kami tidak mengarahkan menjadikan Jakarta gengsinya naik apabila jadi juara umum, tidak. Jakarta gengsinya akan naik apabila para juara di PON bisa berprestasi di tingkat SEA Games dan Asian Games," sambung Djarot.
Sementara itu, pada PON 2016, Kontingen DKI menerjunkan 902 atlet, 295 pelatih, 33 teknisi, dan 58 manajer. Kontingen DKI diharapkan mampu pertahankan status juara umum di multievent empat tahunan ini.
Pada PON sebelumnya di Riau, tahun 2012, DKI sukses mencapai target juara umum setelah mengantongi 323 medali yang terdiri dari 110 emas, 101 perak, dan 112 perunggu.
Berita Terkait
-
Djarot 'Ngamuk': Korupsi Segede Gajah Lewat, Kenapa Hasto dan Tom Lembong yang Cuma 'Kutu' Dihajar?
-
Jokowi Disebut Punya Kans Pimpin PSI, Djarot PDIP: Kita Nggak Ngurus, Kan Sudah Dipecat
-
Djarot di Pembekalan Kepala dan Wakil Kepala Daerah PDIP: Anda Tidak akan Jadi Tanpa Partai Politik
-
Jelang Kongres, Djarot: Sebagian Besar Kader Menghendaki Ketua Umum PDIP Tetap Ibu Mega
-
Persoalan Geopolitik Jadi Alasan Kongres PDIP Molor? Djarot Saiful Ungkap Alasannya
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Masih Sebatas Usulan, Menteri HAM Ternyata Belum Sampaikan ke DPR soal Lapangan Demo
-
Integrasi Data dengan Dukcapil Percepat Proses Layanan BRI
-
Giliran Gen Z Timor Leste Demo! Dipicu Pembelian Toyota Prado untuk Anggota DPR
-
Bursa Calon Menko Polkam: Sjafrie, Hadi, Tito, hingga Dudung, Siapa Pilihan Prabowo Gantikan BG?
-
Pemerintah Punya Target Besar, 8 Paket Kebijakan Ekonomi Jadi 'Jurus' Capai Pertumbuhan 5,2 Persen
-
Koalisi RFP: Draf RUU KUHAP Justru Jadikan Polisi 'Super Power', Harus Dibatalkan
-
Heboh Akun Instagram Tunjukkan Gaya Flexing Pejabat dan Keluarganya, Asal-Usulnya Dipertanyakan
-
Ustaz Khalid Basalamah Kembalikan Uang ke KPK, Terjebak Pusaran Korupsi Kuota Haji?
-
Kemensos Buka 'Pintu Ampun' 600 Ribu Rekening Bermasalah Bisa Terima Bansos Lagi, Ini Syaratnya
-
Interflour Gandeng Sekolah Vokasi IPB, Cetak Profesional Kuliner dan Bongkar Tren Kue Artistik 2025