Suara.com - Menurut hasil survei Poltracking Indonesia jika Tri Rismarini dipasangkan dengan Sandiaga Uno atau Anies Baswedan di pilkada Jakarta periode 2017-2022, berpeluang mengalahkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Hasil survei ini, kata Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria, menunjukkan Ahok dapat dikalahkan. Apalagi pilkada masih bulan Februari 2017 sehingga lawan masih memiliki waktu enam bulan untuk mendongkrak elektabilitas.
"Hasil survei itu menunjukkan bahwa Ahok sebagai petahana lemah. Survei hari ini, jadi masih enam bulan, ada pasangan yang bisa kalahkan Ahok," kata Riza usai menghadiri diskusi bertajuk Menakar Kandidat Kuat Calon Gubernur DKI Jakarta di restoran Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2016).
Kendati demikian, kata Riza, partainya belum mempersiapkan Sandiaga Uno menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Risma yang merupakan kader PDI Perjuangan. Gerindra sampai sekarang tetap fokus untuk mengusung Sandiaga menjadi calon DKI 1.
"Sampai hari ini kami fokus dan concern untuk mengusung (Sandiaga Uno) sebagai kepala daerah. Kami belum berpikir untuk jadi wakil karena kami partai pemenang kedua di DKI," ujar dia.
Usai paparan hasil survei tadi, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yudha memprediksi duet Risma dan Sandiaga bisa mengalahkan Ahok dengan catatan diusung PDI Perjuangan dan partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Kekeluargaan.
"Syaratnya PDIP bergabung dengan Koalisi Kekeluargaan, meski hal itu memang berat. Jika itu terwujud, Cagubnya Risma berpasangan dengan Sandiaga Uno itu berpeluang bisa kalahkan petahana (Ahok)," kata Hanta.
Menurut hasil survei, jika Risma - Sandiaga Uno head to head dengan pasangan Ahok - Djarot Saiful Hidayat, mereka mendapatkan 38,21 persen dukungan publik, sementara Ahok-Djarot 36,92 persen. Kemudian jika Risma - Sandiaga head to head dengan pasangan Ahok-Heru Budi Hartono, mereka dapat dukungan 37,95 persen, sedangkan Ahok-Heru hanya 35,65 persen. Meski jika mengacu pada margin of error posisi kedua pasangan itu sama, namun posisi petahana tetap rentan.
"Temuan ini menandakan petahana masih sangat berpeluang dikalahkan," kata dia.
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ekonomi Lagi Seret? Ini Cara Menuju Financial Freedom yang Bisa Kamu Coba!
-
Sandiaga Uno Kini Ingin Fokus Bisnis: Peluang Saya Ada di Dunia Usaha!
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Malam Tahun Baru di Bundaran HI Dijaga Ketat, 10 K-9 Diterjunkan Amankan Keramaian
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Diguyur Hujan, Massa Tetap Padati Bundaran HI di Malam Tahun Baru 2026
-
Belasan Nyawa Melayang di Galangan Kapal PT ASL Shipyard: Kelalaian atau Musibah?
-
Kawasan Malioboro Steril Kendaraan Jelang Tahun Baru 2026, Wisatawan Tumpah Ruah
-
Bantuan Rp15 Ribu per Hari Disiapkan Kemensos untuk Warga Terdampak Bencana
-
Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Siap Matikan dan Tegur Warga!