Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meyakini munculnya isu SARA (Suku Agama Ras Antar Golongan) yang dilontarkan oleh tokoh-tokoh politik jelang Pemilihan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 tidak berpengaruh kepada masyarakat DKI Jakarta.
"Ya itulah, saya yakin itu tidak mempan," ujar Djarot di Balai Kota, Jakarta, Jumat (16/9/2016).
Djarot menilai isu SARA seharusnya tidak dipergunakan lagi di momen Pilkada. Menurut Djarot, masyarakat DKI Jakarta sudah memahami demokrasi.
"Menurut saya, sudah tidak lah. Indeks demokrasi di jakarta sudah tinggi. Artinya, isu ini sudah tidak menarik lagi. Karena sudah semuanya sebagain besar sudah melek lah," ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia Sebastian Salang menganalisa isu suku, ras, agama dan golongan diangkat oleh salah satu kandidat kepala daerah saat terdesak karena lawannya sulit dikalahkan.
Dalam Pilkada Jakarta khususnya, isu ini banyak digunakan oleh elit politik. Bagusnya, masyarakat Jakarta tidak akan terpengaruh masalah isu sara tersebut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting